Purworejo (BC)-Gelaran Peringatan Jumenengan Raden Adipati Arya (RAA) Tjokronegoro I sebagai Bupati Purworejo, Selasa (27/2/2018) malam, berlangsung sangat meriah. Tampak ribuan warga memadati Komplek Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, untuk menyaksikan secara langsung perhelatan akbar, yang rutin di selenggarakan setiap tahun itu.
Gelaran Jumenengan RAA Tjokronegoro I, tersebut diprakarsai oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Purworejo. Dalam pelaksanaannya melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) serta para pelaku seni Kabupaten Purworejo. Tema yang diangkat adalah Potensi Lokal Purworejo, yang disuguhkan dalam sebuah tarian seni menawan dengan sejumlah bintang tamu Rendra Bagus Pamungkas serta beberapa seniman handal asal Kota Gudeg Yogyakarta sekelas penari Anter.
Uniknya lagi, ratusan tamu undangan yang datang mengenakan pakaian adat Jawa. Para seniman juga menampilkan suguhan tarian eksotis dan menawan berupa Tari Bedhayan Tjokronegoro, Tari Lawung Jajar, serta Sendratari Greget lan Gumregah.
Baca juga: Puluhan Seniman Gelar Gladi Bersih Jumenengan RAA Tjokronegoro I
“Gelaran Jumenengan ini, mengangkat tema tentang Potensi Lokal Purworejo. Di dalam tarian itu menggambarkan adanya potensi Purworejo, seperti Dolalak, Jaran Kepang, potensi wisata, salah satunya patung Siwa dan Saraswati. Kemudian pantai serta makanan khas berupa clorot, durian, manggis, kue lompong yang selama ini telah dikenal sebagai makanan khas Kabupaten Purworejo,” ungkap Melania Sinaring Putri, seorang pelatih tari dari Sanggar Prigel Purworejo.
Tak hanya menampilkan Potensi Lokal Purworejo, dalam gelaran jumenengan itu, panitia juga menghadirkan tokoh nasional Wage Rudolf Supratman, yang diperankan oleh Rendra Bagus Pamungkas. Seorang artis muda pemeran WR Supratman dalam sebuah film nasional berjudul Wage.
Baca juga: Rampak Bedug Pendowo Menambah Kesakralan Jumenengan RAA Cokronegoro
Perhelatan bergengsi itu mendapat sambutan baik dari Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Luhur Pambudi Mulyono. Pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Purworejo, agar terus berjuang melestarikan dan mengembangkan potensi budaya daerah agar semakin dikenal oleh masyarakat luas. “Ini sesuatu yang harus kita lihat dari bagaimana menyampaikan pesan kepada masyarakat, tentang sejarah di Kabupaten Purworejo yang dimulai dari sejarah adanya jumenengan. Hal itu merupakan sebuah fakta sejarah, yang harus diketahui oleh warga masyarakat Kabupaten Purworejo, serta masyarakat luas di Nusantara hingga dunia internasional,” katanya.
Baca juga: Launching Grup Kethoprak Pakem Budoyo Dihadiri Mantan Bupati
Menurutnya, gelaran itu merupakan moment yang baik untuk dipamerkan ke seluruh Nusantara. Sementara itu dari tahun ke tahun DPRD akan mensuport dari sisi anggaran, sebagai bentuk bagaimana nguri-uri Kebudayaan Daerah Purworejo.
“Bahkan untuk ke depan harus lebih ditingkatkan lagi, lebih kreatif lagi, kalau bisa malah sampai ke tingkat kecamatan,” harapnya. (Widarto)
https://www.youtube.com/watch?v=SmXNbHMiYuw
https://youtu.be/oIWbGtbDExA