Purworejo (BC)-Keberadaan Kereta Kencana di Komplek Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Jawa Tengah, menarik perhatian sejumlah pihak. Tak jarang sejumlah pengunjung yang datang di lokasi itu melakukan selfie atau mengabadikan foto Kereta Kencana, lantaran keberadaan barang itu selain indah juga belum pernah dimiliki di Purworejo.
Menurut informasi yang dihimpun, keberadaan Kereta Kencana itu ada sejak pekan lalu, dan sengaja dipajang sebagai salah satu barang untuk melengkapi acara Peringatan Jumenengan RAA Tjokronegoro I, sebagai bupati pertama Purworejo di tahun 2018 ini.
“Menurut sumber yang saya dapat, itu dikasih aslinya dari keraton. Awalnya memang meminta Replika Kereta Kencana, tapi malah tidak boleh dan justru dikasih aslinya,” kata Pimpinan Produksi Jumemengan, Drajad Dewandana, saat ditemui Bagelen Channel di sela-sela persiapan Jumenengan RAA Tjokronegoro I Komplek Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo.
Baca juga: Kereta Kencana Jangan Jadi Polemik
Lebih jauh dijelaskan, bahwa keberadaan Kereta Kencana di Komplek Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo itu, sengaja dihadirkankan untuk difungsikan sebagai background dalam acara Peringatan Jumenengan RAA Tjokronegoro I. “Dan memang, yang saya dengar Pak Bupati meminta untuk diekspos ke masyarakat luas, agar tahu keberadaan Kereta Kencana ini. Namun untuk hak kepemilikannya kami belum tahu,” katanya.
Sementara itu, Kabag Umum Setda Purworejo Drs. Edy Noviyanto, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Kereta Kencana itu didatangkan dari salah satu perajin di Yogyakarta. Kereta itu dihargai sebesar Rp 195 juta rupiah. “Sengaja dibeli Pemkab Purworejo, untuk lebih memeriahkan Peringatan Jumenengan RAA Tjokronegoro I tahun ini,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Datangkan Kereta Kencana Untuk Meriahkan Jumenengan RAA Tjokronegoro
Menurutnya, kereta itu telah dipesan sejak sekitar 3 bulan lalu, namun hingga saat ini, Pemkab Purworejo belum membayar pembelian Kereta Kencana itu, karena masih menunggu anggaran dari APBD Tahun Anggaran 2018. “Sementara masih baru dipinjami sama pihak perajinnya, untuk pembayarannya nanti nunggu APBD cair sekitar satu bulan,” jelasnya.
Tidak hanya untuk memeriahkan Peringatan Jumenengan RAA Tjokronegoro I, namun keberadaan Kereta Kencana itu juga akan dimanfaatkan untuk event wisata lainnya, seperti kirab budaya, peringatan hari jadi dan lain-lain sebagainya. (Widarto)