Bagelen (BC)-Seorang santri Pondok Pesantren Hidayatul Muttadi’in Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terserempet kereta api saat sedang asyik berfoto selfie di sebuah perlintasan kereta api. Korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian.
Korban bernama Krisnanto (18), warga Dukuh Penanggungan RT 10/RW 03, Desa Tumenggungan, Kecamatan Pengadengan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Korban ketika sedang asyik berfoto selfie bersama seorang temannya, Kamis (01/03/2018) petang sekitar pukul 17.00 WIB, di sebuah jalur kereta api masuk wilayah Dusun Srapah (Km 497/23), Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen. Korban terserempet Kereta Api Logawa, yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Timur ke Barat.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetyo, SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Kholid Mawardi, SH, saat dikonfirmasi oleh Bagelen Channel melalui sambungan telepon. Usai menerima laporan kejadian kecelakaan, dengan cepat anggota Polsek Bagelen langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang secara kebetulan letaknya tak jauh dari Kantor Polsek Bagelen.
Baca juga: Keluarga Sangat Terpukul Dua Korban Bapak Anak Meninggal
Lebih jauh dijelaskan bahwa kejadian itu bermula saat korban bersama dengan seorang temannya bernama Akmal Silahun Mu’awal (15), di jalur kereta api tersebut. Ketika sedang melakukan foto selfie bersama, tanpa disadari oleh keduanya tenyata dari arah Timur sedang melintas Kereta Api Logawa menuju arah barat. Karena sedang sibuk berfoto selfie, kemudian korban terserempet Kereta Api Logawa tersebut.
Akibat dari peristiwa itu korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban juga dilaporkan mengalami luka serius di bagian kepala dan kedua kaki patah. Beruntung teman selfie korban bernama Akmal Silahun Mu’awal selamat karena posisinya lebih jauh dari kereta api yang melintas. Namun kondisinya syok, setelah menyaksikan temannya terserempet kereta api hingga dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: Ternyata Almarhumah Lilik Masih Hamil Muda
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh tim Reskrim Polres Purworejo dan Ident Polres Purworejo, lantas jenazah korban dibawa dengan menggunakan ambulan ke kamar jenazah RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo.
Di tempat terpisah Kapolsek Bagelen AKP Sarjana, saat ditemui Bagelen Channel di lokasi kejadian menghimbau kepada warga masyarakat, agar saat melakukan selfie atau foto-foto untuk mempertimbangkan factor keselamatan. Salah satunya tidak melakukannya di tempat-tempat yang berbahaya, seperti di jalur kereta api. Karena menurutnya sudah banyak korban berjatuhan ketika melakukan selfie di tempat-tempat yang berbahaya. (Eko Mulyanto/Widarto)