Bruno (BC)-Warga masyarakat Desa Watu Duwur dan Desa Gowong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kini bisa bernafas lega setelah jalur utama kedua desa itu, sudah bisa dibuka dan dilewati seperti sediakala. Jalur yang terletak di Dusun Ketepeng RT 01/RW 01, Desa Watu Duwur tersebut tertutup material longsor sejak, Sabtu (10/03/2018) lalu dan tidak bisa dilewati setelah terjadi bencana tanah longsor di lokasi itu.
Jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat karena tertutup longsor. Banyaknya material longsor yang menutupi ruas jalan itu membuat warga masyarakat dan relawan kesulitan saat mencoba membuka ruas jalan itu secara manual. Hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo menerjunkan satu unit alat berat ke lokasi, guna membersihkan material longsor yang menutupi ruas jalan.
“Upaya membersihkan material longsor dan membuka jalan utama Desa Watu Duwur ke Desa Gowong, dengan menggunakan alat berat telah dilakukan sejak hari Rabu (14/03/2018) lalu,” ungkap Kasi Kegawatdaruratan BPBD Kabupaten Purworejo Sigit Ahmad Basuki, saat dihubungi Bagelen Channel, Sabtu (17/03/2018).
Diakuinya bahwa untuk membuka akses jalan tersebut tim lapangan membutuhkan waktu cukup lama. Hal itu dikarenakan banyaknya material longsor dari tebing setinggi 10 meter dan panjang kurang lebih 50 meter.
Baca juga: Perbaikan Jalan Berlubang Bruno Perlu Penanganan Khusus
Lebih jauh dikatakan oleh Sigit Ahmad Basuki, bahwa berkat bantuan dari warga masyarakat dan beberapa pihak, akhirnya evakuasi dapat terselesaikan pada Hari Jumat (16/03/2018) sore. Sehingga warga masyarakat saat ini sudah bisa beraktifitas seperti biasanya.
“Selama tiga hari, kami sudah berhasil membuka akses jalan, kemudian dilanjutkan dengan membersihkan sisa material longsor, yang masih menutup saluran drainase di pinggir jalan,” katanya.
(Widarto)