
Bagelen (BC)-Kurang beruntung nasib Mesgiyanto (34), seorang warga Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini. Diduga Mesgiyanto saat sedang mencari rumput di tepi Sungai Bogowonto, kakinya terpeleset, hingga jatuh ke sungai yang membelah Kabupaten Purworejo tersebut. Hingga berita ini diturunkan, tubuh Mesgiyanto yang hanyut terbawa arus sungai itu, belum ditemukan.
Informasi yang diterima Bagelen Channel, menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (02/03/2018) petang sekitar pukul 18.15 WIB. Tebing dimana tempat kejadian jatuhnya korban diperkirakan berjarak kurang lebih 50 meter sebelah utara Jembatan Sembir.
Hal itu diperkuat dengan keterangan dari saksi bernama Agung Setyo Widodo (44) yang sedang berada di bawah Jembatan Sembir. Saat itu warga Desa Bugel, Kecamatan Bagelen itu, sedang memancing ikan di bawah Jembatan Sembir. Namun tiba-tiba saja ia dikejutkan adanya suara gaduh serta teriakan minta tolong di tengah Sungai Bogowonto.
Baca juga: Kakek 80 Tahun Hilang Diduga Hanyut di Sungai Tepus
Disinyalir, warga itu hanyut di Sungai Bogowonto. Kepada Bagelen Channel Agung Setyo Widodo menerangkan, bahwa saat itu ia bersama dua temannya sedang asyik memancing di bawah Jembatan Sembir. Tiba-tiba saja dirinya dikejutkan ada suara gaduh dari arah utara jembatan, yang ternyata adalah suara warga minta tolong.
Lebih jauh dikatakan oleh Agung Setyo Widodo, mendengar suara teriakan tersebut mereka berdua mencoba untuk memeriksanya ke arah datangnya suara orang minta tolong. Tiba-tiba dari kejauhan muncul dari bawah air lambaian tangan, kemudian hilang lagi. Lantas Agung Setyo Widodo bersama temannya melapor ke warga lain dan dilakukan pencarian.
Dari keterangan Kasi Kegawatdaruratan BPBD Kabupaten Purworejo Sigit Ahmad Basuki membenarkan adanya peristiwa hanyutnya seorang pencari rumput di aliran Sungai Bogowonto. Pihaknya juga telah menurunkan relawan maupun anggota BPBD Purworejo ke lokasi kejadian.
Baca juga: Jenazah Misgiyanto Ditemukan Tersangkut Pohon Pisang
BPBD Kabupaten Purworejo juga meminta bantuan kepada Basarnas Yogyakarta dan kini telah berada di lokasi kejadian lengkap dengan peralatannya. Namun karena kondisi air yang tak memungkinkan untuk dilakukan pencarian pada malam hari, rencananya operasi pencarian akan dimulai besok pagi. (Widarto)
https://www.youtube.com/watch?v=K6sA6WCY1MQ