
Saat ini, kasus kecelakaan itu masih ditangani oleh petugas Polsek Bruno bersama Satlantas Polres Purworejo. (Wid)
Bruno (BC)-Dimas Adi Adnan (12), remaja asal RT 01/RW 07 Desa Brondong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, meninggal dunia akibat tertabrak pengendara motor lain, setelah terjatuh dari sepeda motor yang diboncenginya. Peristiwa itu terjadi, lantaran sepeda motor yang ditumpangi itu menghindari kendaraan pick up, yang sedang berhenti di tepi jalan, pada Jumat (09/03/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kejadian naas itu terjadi di jalan jurusan Kalitapen-Cepedak, masuk wilayah Dusun Sabrang Kulon RT 02/RW 05, Desa Brunorejo, Kecamatan Bruno. Dimas meninggal dunia di Klinik Griyo Asih Brunorejo, karena terluka cukup serius.
Kapolsek Bruno AKP Mahmoyo, saat dikonfirmasi Bagelen Channel menjelaskan, bahwa kronologis kejadian itu bermula saat pengendara sepeda motor Suzuki Smash, yang dibawa Rohman (12) warga RT 01/RW 07 Desa Brondong, Kecamatan Bruno, melaju dari arah timur ke barat. Sementara itu di tepi jalan raya telah berhenti sebuah kendaraan pick up dengan Nomor Polisi AA 1723 ZC, yang dikemudikan oleh Arif Muhammad (37) RT 02/RW 02 Desa Brunosari, Kecamatan Bruno.
“Sepeda motor Smash dari arah timur ke barat di depanya ada kendaraan pick up, yang sedang berhenti dengan posisi sopir masih berdiri di pintu kanan. Pengendara sepeda motor Smash gugup, akhirnya jatuh nylorok ke kanan,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan, saat sepeda motor Smash yang dikendarai oleh Rohman dan diboncengi Dimas itu terjatuh, datanglah dari arah barat sebuah sepeda motor lain, yaitu sepeda motor Supra dengan Nomor Polisi AA 2753 UC, yang dikendarai oleh Wahyu P (16), warga RT 01/RW 02 Desa Brondong, Kecamatan Bruno.
Baca juga: Diduga Ngantuk Sebuah Truk Tabrak Warung Makan
“Kemudian dari arah barat datang sepeda motor Supra, dimungkinkan menabrak pembonceng sepeda motor yang telah jatuh, dan pembonceng yang tertabrak itu mengalami luka cukup serius, lalu dilarikan oleh warga ke klinik terdekat,” jelasnya.
Lantaran mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala, akhirnya pembonceng sepeda motor Smash meninggal dunia di Klinik Griyo Asih Brunorejo.
“Dari hasil visum dinyatakan ada luka di bagian kepala dan terdapat pendarahan di hidung, telinga, dan mulut. Korban meninggal di Klinik Griya Asih Brunorejo,” lanjutnya.
Baca juga: Truk Oleng Tabrak Rombongan Bus Wisata SD 1 Meninggal
Saat ini, kasus kecelakaan itu masih ditangani oleh petugas Polsek Bruno bersama Satlantas Polres Purworejo. Adapun korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (Widarto)