Kutoarjo | bagelenchannel.com – Di sela-sela kegiatan ramah tamah dengan Bupati Purworejo dan Sosislalisasi Dana Desa bagi tokoh masyarakat, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH, mengukuhkan pengurus Paguyuban Bodronoyo, baru-baru ini. Pengukuhan pengurus paguyuban yang beranggotakan mantan Kepala Desa se-Kabupaten Purworejo itu digelar di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Purworejo di Kutoarjo.
Dalam pengukuhan Paguyuban Bodronoyo tersebut, terpilih sebagai ketua Yogo Tri Yanto mantan Kepala Desa Malangrejo. Sementara itu untuk kedudukan sekretaris paguyuban ditempati oleh Rokhman mantan Kepala Desa Sukowuwuh.
Pengukuhan Paguyuban Bodronoyo itu juga disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Munawir, MPd, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Gentong Sumharjono, SSos, MM, Camat Kutoarjo Sumarjana, SSos, dan Muspika Kutoarjo.
Dalam kesempatan tersebut, Yuli Hastuti, SH, mengapresiasi atas dibentuknya Paguyuban Bodronoyo. Diharapkan akan turut andil dalam pembangunan di Kabupaten Purworejo, baik berupa gagasan, pemikiran, dan lain-lain. Terutama dalam penataan Pembangunan Purworejo di berbagai hal.
“Semoga dengan dibentuknya Paguyuban Bodronoyo, akan memberi manfaat bagi warga masyarakat Kabupaten Purworejo,” tuturnya.
Baca juga: Dinas Rancang Pilkades Sesuai Jadwal
Yuli Hastuti mengatakan, kegiatan yang menghadirkan mantan kepala desa se-Kabupaten Purworejo itu, merupakan kegiatan yang telah lama diprogramkan. Namun baru sekarang bisa dilaksanakan. Pertemuan itu merupakan realisasi dari keinginan Mantan Bupati Purworejo Almarhum Kelik Sumrahadi, SSos, MM, yang sudah sejak lama berkeinginan untuk mengumpulkan semua teman-teman seperjuangannya ketika tahun 1998.
“Saya berharap agar persaudaraan yang telah terjalin dengan Almarhum Bapak Kelik Sumrahadi selama ini, dapat terus lestari dan langgeng, untuk dapat diteruskan sampai dengan anak cucu kita. Selain itu juga mohon doa restu agar Bapak Agus Bastian dan saya, dapat menjalankan tugas dengan amanah, demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Purworejo,” ungkap Yuli Hastuti.
(Widarto)