Bruno (BC)-Penanganan lubang besar yang tiba-tiba muncul di tengah jalan utama, provinsi jurusan Purworejo-Wonosobo, Jawa Tengah, tepatnya di perbatasan antara Kecamatan Bruno dengan Kecamatan Kemiri, Rabu siang (14/03/2018), membutuhkan waktu cukup lama sekitar 2 minggu.
Penanganan segera dilakukan karena, selain sangat berbahaya, jalan berlubang yang berada di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo itu, berada di jalur vital. Sehingga jika tidak segera ditangani akan mengganggu perekonomian serta pelayanan public di desa-desa se-Kecamatan Bruno. Belum lagi jika harus memutar melalui Kepil, Kabupaten Wonosobo dinilai tidak efisien karena harus memutar hingga puluhan kilometer.
Baca juga: Muncul Lubang Besar, di Jalan Bruno-Wonosobo, Truk NyarisTerperosok
Hal itu diungkapkan oleh Kasi Jalan dan Jembatan Balai Pelaksana Teknik (BPT) Bina Marga Jateng II Wilayah Magelang Guritno Wirandoko, saat meninjau ke lokasi jalan berlubang yang berada di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Kamis (15/03/2018).
Baca juga: Lubang Jalan di Bruno Mulai Ditangani
“Kami akan segera memperbaikinya dengan memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki oleh Balai Pelaksana Teknik (BPT) Bina Marga Jateng II Wilayah Magelang. Untuk pengerjaannya paling tidak membutuhkan waktu selama dua minggu,” katanya.
(Eko Mulyanto)