Purworejo | bagelenchannel.com – Menghadapi selesainya pembangunan NYIA (New Yogyakarta International Airport) di kabupaten Kulon Progo yang direncanakan akan beroperasi di tahun 2019 nanti, pemerintah kabupaten Purworejo mulai berbenah diri, utamanya di bidang destinasi pariwisata. Dalam pengembanganya, pemkab Purworejo telah menganggarkan miliyaran rupiah guna membangun dua obyek wisata andalan di Purworejo, yaitu obyek wisata pantai Jatimalang di desa Jatimalang kecamatan Purwodadi yang akan dirubah namanya menjadi pantai Dewaruci dan obyek wisata Goa Seplawan di kecamatan Kaligesing.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo AP saat jumpa wartawan di ruang Asisten 3 Setda Purworejo pada kamis (23/3/2018) menjelaskan, saat ini pemkab berencana akan melakukan pembenahan obyek wisata di kabupaten Purworejo.
“Untuk rencana pengembangan pantai Jatimalang, yaitu pembangunan lanskap, berupa paving area parkir, paving jalur tracking, bundaran spot dan vegetasi. Lalu Pembangunan plaza utama berupa pembangunan plaza utama beserta icon patung Dewaruci. Pembangunan berupa 10 unit toilet, pembangunan panggung kesenian sebesar Rp. 683.602.309,-. Dan pembangunan gerbang masuk, dan pembuatan gasebo sebesar Rp. 15.309.665,” paparnya.
Dikatakan, selain itu pemkab juga akan membikin kawasan Pantai Jatimalang menjadi lebih indah dengan membangun gerbang masuk, pembangunan lanskap plaza, patung Dewaruci, panggung kesenian, dan toilet dengan anggaran total senilai Rp. 4.019.306.200,-.
“Termasuk nanti juga ada penyelesaian pembangunan bangunan kuliner sejumlah 10 kopel untuk 20 pedagang dengan anggaran sejumlah Rp. 600.000.000,-. Lalu penyelesaian pembangunan lanskap dan tempat parkir serta jalan penghubung tempat parkir diselesaikan pada tahun berikutnya,” jelasnya.
Untuk menghadapi tahun kunjungan romansa wisata 2020 sendiri, terangnya, pemkab telah membagi zona wisata di Purworejo menjadi empat kluster. Empat kluster prioritas itu yaitu kawasan selatan, yaitu pantai meliputi purwodadi, ngombol, dan grabag. Kawasan Otorita Borobudur meliputi Bener dan Loano, Kawasan perbatasan meliputi Bagelen, Kaligesing dan Butuh, dan kawasan alternatif Segitiga Emas yaitu Bruno dan Kawasan Aglomerasi meliputi Purworejo dan Kutoarjo.
“Bandara NYIA tahun 2019 diharapkan semoga bisa beroperasi. Lalu adanya pengembangan Otorita Borobudur, Bedah Menoreh dan kita harus bersikap jangan hanya ketinggalan,” katanya.
Menurutnya kabupaten Purworejo sendiri saat ini masuk wilayah segitiga emas pengembangan destinasi wisata Bali. Karena Yogyakarta, Borobudur dan Dieng, bisa transit melalui Stasiun Kutoarjo dan untuk menuju tiga lokasi itu harus melewati kabupaten Purworejo.
Tak hanya membenahi obyek wisata Pantai Jatimalang, guna menghadapi romansa tahun kunjungan wisata 2020, pemkab juga akan membenahi obyek wisata Goa Seplawan di kecamatan Kaligesing dengan anggaran sekitar 3,25 miliyar rupiah. (Widarto)