Purwodadi (BC)-Memasuki panen padi di wilayah Kabupaten Purworejo dan untuk mendukung penyerapan gabah petani oleh Perum Bulog, Kementerian Pertanian RepubIik Indonesia Bidang Ketahanan Pangan Ir. Agung Hendriadi, melakukan Safari Serap Gabah Petani (Sergap) di Desa Pundensari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (02/03/2018).
Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah Ir. Sadi, Kepala Bulog Divre Kedu Emilia, Komandan Kodim 0708/Purworejo Letkol. Infanteri Aswin Kartawijaya, Kepala Bulog Kabupaten Purworejo Diki Yusfarino, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Kelautan Kabupaten Purworejo Sukusnanto, SP, dan Danramil sejajaran Kodim 0708/Purworejo.
Baca juga: Harga Turun Presiden Minta Semua Gabah Dibeli Bulog
“Upaya serap gabah petani ini di lakukan untuk mengendalikan harga, yang nantinya para petani tidak dipermainkan dengan harga oleh para tengkulak,” hal tersebut di sampaikan Ir. Agung Hendriadi setelah menyaksikan kesepakatan pembelian gabah petani oleh Kodim 0708/Purworejo, Bulog dan BRI.
Diakuinya dalam penyerapan gabah tahun ini, sangat rendah dikarenakan untuk panen padi di berbagai daerah tidak serentak atau bersama-sama. “Untuk bulan Februari sampai dengan April 2018, harga rata-rata perkilonya mencapai Rp 4.200,00 sampai dengan Rp 4.500,00. Sehingga diharapkan untuk tahun ini target pemerintah sebesar 2,2 juta/ton se-Wilayah Indonesia,” katanya.
Baca juga: Wujudkan Swasembada Pangan Petani Purworejo Disergap Kodim
Dengan target pemerintah yang sangat tinggi tersebut, Kementerian Pertanian Republik Indonesia membentuk tim khusus untuk turun ke lapangan dengan harapan Program Serap Gabah petani akan terlaksana dengan baik.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Dandim, Bulog dan BRI, yang telah berkerja keras di lapangan, semoga Program Swasembada Pangan Nasional bisa tercapai,” tutupnya. (Widarto)