
Warga desa Wadas dalam Forum Pertemuan Sosialisasi Pengadaan Tanah Pembangunan Bendung Bener (wid)
Bener | Bagelenchannel.com – Menanggapi aksi walkout Puluhan Warga desa Wadas dalam Forum Pertemuan Sosialisasi Pengadaan Tanah Pembangunan Bendung Bener, Kabid Pelaksana BBWS, Modesta Tandiayu, mengatakan bahwa hal itu masih merupakan sikap wajar. Warga dianggap masih takut dan belum mengetahui secara pasti tentang penjelasan dan manfaat adanya pembangunan bendung bener itu.
“Kami masih akan melakukan pendekatan secara persuasif secara pribadi ke pribadi bagi mereka yang kurang sepaham atau karena warga mendengar berita berita yang belum sesuai jadi kita akan memberikan penjelasan yang lebih kepada mereka,” ujarnya.
Modesta tandiayu mengatakan acara yang digelar saat ini adalah sosialisasi pembebasan lahan terhadap seluruh warga yang terdampak. Yaitu memberitahukan kepada masyarakat bahwa tanah tanah mereka sebentar lagi akan terkena pembebasan lahan.
“Ya ini merupakan sosialisasi yang pertama, yaitu sosialisasi pembebasan tanah, karena sebentar lagi tanah mereka akan terkena dampak pembebasan lahan itu,” terangnya.
Disampaikan, jika warga masih tetap bersikukuh menolak adanya proyek tersebut, pihaknya mengaku akan mencari alternatif lokasi yang lain untuk dijadikan bahan pengambilan material bahan pembangunan bendungan bener.
“Tapi kita berharap masyarakat masih mendukung pembangunan dan dana yang telah dikucurkan oleh pemerintah pusat tidak dialihkan ke daerah lain. Dana itu sebesar 3,85 triliyun,” katanya.
Baca juga: Puluhan Warga Wadas Tolak Rencana Penambangan Material Waduk Bener
Disebutkan olehnya, ada sekitar 500an warga dengan luasan 120an hektar lahan didesa wadas yang terdampak dengan proses rencana pengambilan material tanah dan batu itu.
“Kita berharap warga masih ada dukungan dan bersedia lahanya untuk diambil, jika tidak kami akan beralih kelokasi lain,” tegasnya.
(Widarto)