Purworejo | bagelenchannel.com – Sebanyak 10 orang warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purworejo, Jawa Tengah, diwisuda tanfidh Al Quran surat AN-Naba, Rabu (04/04/2018). Pelaksanaan wisuda itu digelar di Aula Rutan Kelas IIB Purworejo.
Wisuda dilakukan oleh Pembina Kerohanian Warga Binaan Rutan Kelas IIB Purworejo Ustad Nur Alam Angirta Hidayat. Wisuda ditandai dengan penyerahan Kitab Suci Al Quran kepada para warga binaan yang telah mampu menghafal secara fasih surat AN-Naba.
“Berbagai kendala cukup banyak saat melakukan pembinaan kepada para warga binaan di Rutan Kelas IIB Purworejo. Utamanya adalah gangguan secara psikologis. Saat saya pertama kali melakukan pembinaan diikuti oleh 119 orang warga binaan. Setelah berjalan sekian lama tinggal 12 orang warga binaan yang melanjutkan mengaji. Hingga akhirnya hanya tinggal 10 orang warga binaan yang mengikuti wisuda karena 2 orang warga binaan absen hadir di acara ini,” ungkap Ustad Nur Alam Angirta Hidayat.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) antara Rutan Kelas IIB Purworejo dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purworejo. Perjanjian kerjasama itu berisi tentang pengembangan sumberdaya manusia (SDM) melalui penyelenggaraan pendidikan karakter bagi warga binaan pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Purworejo. Penandatanganan dilakukan oleh Plt Kepala Rutan Kelas IIB Purworejo Eko Bekti Susanto, BCiP, SH, MH, dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purworejo Drs. H. Bambang Sucipto, MPdI. Penandatanganan perjanjian itu juga disaksikan oleh Assisten Sekda Purworejo Bidang Kesra Drs. H. Muh Wuryanto, MM.
Assisten Sekda Purworejo Bidang Kesra Drs. H. Muh Wuryanto, MM, menyambut baik atas penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut.
“Ini merupakan sebuah langkah yang baik dan strategis, karena selama ini pembinaan di Rutan baru sebatas keterampilan untuk bekal hidup. Dengan adanya pembinaan mental bagi para warga binaan, maka akan dapat kembali ke masyarakat dengan mental dan moral yang lebih baik,” katanya.
Baca juga: SD Muhammadiyah Bayan Gelar Khataman Tahfidz Quran
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purworejo Drs. H. Bambang Sucipto, MPdI, mengatakan bahwa setiap manusia memiliki khilaf. Sehingga pemerintah memiliki kewajiban bersama untuk membina mereka agar dapat kembali ke masyarakat dengan menjalankan ibadah dengan baik. (Eko Mulyanto)