Purworejo | bagelenchannel.com – Sebanyak 30 ruas jalan kabupaten sepanjang 41 kilometer akan segera ditingkatkan pada tahun 2018. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 75.601.772.900,00 untuk proyek tersebut.
Hal tersebut dikatakan oleh Plt. Kepala DPUPR Kabupaten Purworejo Suranto, SSos, MPA, saat dikonfirmasi di kantornya baru-baru ini. Lebih jauh ia menyebutkan bahwa sejumlah ruas jalan, yang akan ditingkatkan itu tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Purworejo. Adanya peningkatan jalan yang dilakukan merupakan program pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat.
“Ada peningkatan kapasitas dan peningkatan jalan tahun ini,” katanya.
Selain itu, DPUPR juga akan melakukan penggantian dan pembangunan 9 jembatan dengan jumlah anggaran Rp 23.579.767.809,00. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Drainase Jalan sebanyak 6 ruas dengan jumlah anggaran Rp 4.765.000.000,00.
“Beberapa proyek sudah dikirim ke LPSE untuk segera ditenderkan,” lanjutnya.
Sejumlah kegiatan yang sudah dikirim itu adalah 7 proyek penanganan drainase pengairan bidang SDA dengan sumber dana DAK, 2 proyek jembatan dengan 1 sumber dana DAK dan 1 sumber dana APBD, serta 9 proyek peningkatan ruas jalan kabupaten.
“Harapan saya yang dananya bersumber dari DAK, karena anggaran pusat, per 31 Juli 2018 untuk kegiatan harus sudah tanda tangan kontrak. Karena kalau tahun ini tidak terealisasikan, tahun depan sulit untuk mendapatkan kembali. Perkiraannya ketika pekan ini sudah tayang, akhir Mei 2018 nanti sudah didapat calon penyedia jasa,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan oleh Suranto, SSos, MPA, bahwa kecuali jalan kabupaten, pada tahun 2018 berdasarkan hasil pembahasan anggaran di Rencana Kerja (Renja), pembangunan juga akan dilakukan terhadap jalan poros desa. Terdapat sekitar 38 titik, yang akan ditingkatkan dengan anggaran per titik sebesar Rp 375 juta.
“Hanya saja jalan poros desa yang dialokasikan Rp 375 juta per titik, tidak semua dipergunakan untuk penanganan jalan beton. Bisa untuk drainasenya atau dinding penahan tanah. Melihat kondisi jalan,” ungkapnya.
Baca juga: Bupati Optimis Pembangunan Bendungan Bener Tetap Jalan
Di sisi lain Suranto, SSos, MPA, mengakui bahwa penanganan jalan di beberapa wilayah dimungkinkan masih jauh dari harapan masyarakat mengingat adanya keterbatasan anggaran. Namun, DPUPR bersama 5 UPT yang membawahi 16 kecamatan terus melakukan upaya memberikan pelayanan yang terbaik.
“Teman-teman UPT harus memeras otak untuk melakukan pemeliharaan jalan. Tapi kita harus terus berupaya. Bahkan, di wilayah Loano dan Kemiri sudah mulai gerak. Khusus di UPT Purworejo memang agak terkendala karena kepala UPT pensiun per awal April 2018 kemarin dan kita masih mengajukan pejabat baru agar pelayanan dapat terlayani dengan baik,” bebernya.
(Widarto)