Purworejo | bagelenchannel.com – Bupati Purworejo H. Agus Bastian, SE, MM, menerima Simon Chen Chew Woon, investor asal Malaysia di Ruang Kerja Bupati, Selasa (03/04/2018). Kedatangan Simon Chen tersebut untuk melakukan penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dalam hal pembangunan Deep Sea Port (Pelabuhan Laut Dalam) di Kawasan Pantai Selatan Kabupaten Purworejo. Kedatangan Simon Chen didampingi oleh Direktur PT. Asiana Raya Jakarta Daniel.
Turut mendampingi Bupati, Sekda Purworejo Drs. Said Romadhon, Asisten I Sekda Drs. Murwanto, Kepala DINPMPTSP Widyo Prayitno, SH, Kepala Dinparbud Agung Wibowo AP, Kepala DINPPKP Ir. Bambang Asmara Jati, Kepala BPPKAD Dra. Woro Widyawati, Kabag Humas dan Protokol Setda Purworejo Agus Ari Setyadi, SSos, dan sejumlah pejabat lainnya.
Di hadapan Bupati, Simon Chen, seorang pengusaha yang bergerak di bidang jasa konstruksi pelabuhan itu, juga menawarkan kerjasama penambangan pasir besi dan pengerukan sedimentasi hilir Sungai Jali. Dalam pembangunan ketiga proyek itu Simon Chen ingin didukung oleh perusahaan milik Pemkab Purworejo.
“Kami punya pengalaman membangun pelabuhan di beberapa negara, termasuk di Doha, dan Qatar,” katanya.
Lebih jauh Simon Chen, mengatakan bahwa pembangunan Deep Sea Port di Pantai Keburuhan, sangat strategis untuk persinggahan kapal-kapal besar. Saat ini pelabuhan di perairan Samudera Indonesia hanya ada di Cilacap.
Pada kesempatan itu, Bupati Purworejo H. Agus Bastian, SE, MM, menyatakan menyambut baik atas keinginan pengusaha asal Malaysia itu untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Purworejo. Namun Bupati minta agar investor fokus hanya pada pembangunan pelabuhan laut dalam.
Dikatakan bahwa program Aero City di Yogyakarta masih kekurangan lahan. Satu-satunya daerah yang bisa digunakan untuk pengembangan Aero City yaitu wilayah Kabupaten Purworejo.
“Peluang itu bisa kita ambil dalam bentuk Border City. Jika pelabuhan laut dalam dibangun, maka akan semakin lengkap untuk menjadikan Purworejo sebagai daerah yang maju,” katanya.
Namun terkait dengan tawaran kerjasama penambangan pasir besi, Bupati menolaknya. Karena penambangan pasir besi, yang dahulu pernah dilakukan tidak membawa dampak baik bagi lingkungan.
Baca juga: Wabup Buka TMMD Sengkuyung di Cacaban Kidul
Namun demikian, Bupati mempersilahkan penambangan dilakukan seperlunya jika memang dibutuhkan dalam rangka pembangunan Deep Sea Port, sepanjang tidak melanggar aturan yang ada.
“Dengan adanya Deep Sea Port ini, diharapkan dapat lebih memajukan Kabupaten Purworejo. Kami sangat membutuhkan Deep Sea Port. Kalau yang lain sepertinya belum,” tandasnya.
(Eko Mulyanto)