
Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, melakukan pemeriksaan pasukan saat menjadi Inspektur Upacara Operasi Patuh Candi 2018 di halaman Mapolres Purworejo (wid)
Banyuurip | bagelenchannel.com – Polres Purworejo, Jawa Tengah, kini tidak segan-segan lagi menyasar para pelanggar lalu lintas yang terjaring Operasi Patuh Candi 2018, yang dilaksanakan pada tanggal 26 April-9 Mei 2018.
Dalam operasi kali ini, sedikitnya 87 personel kepolisian dikerahkan. Sementara bagi pengendara yang tidak mengenakan helm atau tidak membawa kelengakapan surat, pihaknya tidak segan untuk menilang.
Operasi dilakukan selama dua minggu tersebut merupakan bagian dari persiapan memasuki Bulan Ramadhan dan Arus Mudik Lebaran 2018 di wilayah hukum Polres Purworejo.
Dalam Upacara Operasi Patuh Candi 2018, Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, mengatakan bahwa kegiatan tersebut rutin dilaksanakan menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat saat Bulan Ramadhan dan Arus Mudik Lebaran.
“Harapannya nanti tingkat fatalitas korban kecelakaan dan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas bisa ditekan,” katanya.

Lebih jauh dijelaskan oleh Kapolres, bahwa target operasi tersebut adalah penindakan terhadap pengemudi yang mengoperasikan handphone, pengemudi melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur serta pengemudi dan penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI.
“Termasuk pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan narkoba atau mabuk dan pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan. Operasi akan menyasar jalan-jalan utama yang ada di wilayah Kabupaten Purworejo,” imbuhnya.
Baca juga: Jelok Dinilai Lomba Siskamling Desa Teraman
Pada kesempatan itu Kapolres berpesan kepada warga masyarakat agar dapat melengkapi surat-surat kendaraan bermotornya dan kelengkapan berkendara lainnya, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, saat berkendaraan di jalan raya. (Widarto)