Penemuan Mayat di Saluran Irigasi Gegerkan Warga Pituruh

0

Jenazah Tukiman ditemukan mengambang di air dalam kondisi tertelungkup (wid)

Pituruh | bagelenchannel.com – Warga masyarakat Desa Megulunglor, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengambang tertelungkup di saluran irigasi tak jauh dari pemukiman warga, Selasa (10/04/2018).

Ternyata sesosok mayat itu bernama Tukiman (95) warga RT 02/RW 01, Desa Megulunglor, Kecamatan Pituruh. Korban sehari sebelumnya dikabarkan hilang dan berusaha dilakukan pencarian namun belum juga ditemukan.

Diungkapkan oleh Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, melalui Kapolsek Pituruh AKP Junani Jumantoro, bahwa korban ditemukan pertama kali oleh Suparman (51) tetangga korban sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kami langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara setelah mendapat laporan dari warga. Korban ditemukan oleh warga sekitar 50 meter di belakang rumahnya,” katanya.

Dari keteranga Kepala Desa Megulunglor Haryadi, bahwa korban diketahui meninggalkan rumah sejak Senin pagi (09/04/2018). Korban pergi tanpa pamit sehingga membuat seluruh keluarga merasa kebingungan dan mencari keberadaan korban. Kepergian korban sempat disebar melalui media sosial dan beberapa grup whatsapp, namun tidak ada informasi yang melihat korban.

Dari keterangan warga dan keluarga korban biasanya pergi hanya di seputar pekarangan. Namun sampai malam korban juga belum pulang hingga banyak warga yang ikut mencari keberadaan korban.

Lebih jauh dikatakan bahwa baru pada pagi harinya salah satu warga bernama Suparman, menemukan korban di parit belakang rumahnya dalam kondisi tertelungkup dan mengambang di air.

“Korban diperkirakan akan buang air besar di tepi parit dan terpeleset kemudian jatuh di air yang saat itu kondisi banjir karena hujan,” imbuhnya.

Jenazah Tukiman sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim medis (wid)

 

Waka Polsek Pituruh Iptu Harri Isworo, SH, Kanit Reskrim Aiptu Setiyono, SH dan anggotanya bersama tim dari Puskesmas Pituruh dipimpin oleh dr. CH. Dorothyningrum melakukan pemeriksaan medis terhadap jenazah korban.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Di Pematang Sawah Bulak Pangenrejo

Dari hasil pemeriksaan kasat mata terhadap korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan. Pihak keluarga menerima musibah yang dialami oleh korban sebagai murni kecelakaan sehingga tidak dilakukan autopsy. Korban lantas dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Talang Desa Megulunglor. (Widarto)