Purworejo | bagelenchannel.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sebagai penanggung jawab pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan, tidak mampu menyelesaikan sendiri permasalahan kesehatan dari hulu hingga sampai hilir, karena adanya keterbatasan.
Seluruh permasalahan tersebut membutuhkan dukungan serta komitmen yang kuat dari seluruh lintas program, lintas sektor sebagai pemangku kepentingan atau pengambil kebijakan.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dr. Kuswantoro, MKes, dalam Rapat Kerja (Raker) Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo Tahun 2018 di Aula Kantor Dinkes Kabupaten Purworejo, Rabu (11/04/2018).
Lebih jauh dikatakan oleh dr. Kuswantoro, MKes, selain itu juga butuh kesadaran warga masyarakat, khususnya dalam turut mensukseskan gerakan masyarakat sehat (Germas) dan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK).
“Sebanyak 27 Puskesmas di wilayah Kabupaten Purworejo tahun ini telah melakukan pendataan keluarga mencapai target 50 persen dan pada tahun 2019 ditargetkan bisa mencapai 100 persen. Sehingga nantinya profil masing-masing keluarga dapat diketahui permasalahannya,” jelasnya.
Lebih detail dr. Kuswantoro, MKes, menyebutkan bahwa masih terdapat sejumlah masalah kesehatan lain, baik penyakit menular maupun tidak menular, yang perlu mendapat perhatian.
“Khusus Malaria, komitmen Kabupaten Purworejo dalam eliminasi malaria tahun 2021 sangat berat, mengingat syarat mencapai eliminasi malaria adalah selama 3 tahun kasus malaria indigenous harus 0 persen. Sementara itu, kasus indigenous saat ini masih bertengger di angka 75,6 persen, dengan penyebaran kasus yang luas bahkan di luar wilayah endemis,” imbuhnya.
Baca juga: Bupati Intruksikan OPD untuk Dukung Program Kesehatan
Raker berlangsung sehari dengan diskusi dan paparan sejumlah narasumber, antara lain dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Bappeda, BPJS Kesehatan, dan Dinpermades. Dalam kesempatan itu, sejumlah pejabat lintas sektoral sekaligus melakukan penandatangananan komitmen serta rekomendasi tindak lanjut hasil pertemuan. (Widarto)