Skip to content
Bagelen Channel

Bagelen Channel

Semua Tentang Purworejo | Khas & Inspiratif

Primary Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Home
  • 2018
  • April
  • Perlu Dukungan Semua Unsur Wujudkan Purworejo Bebas Malaria 2021
  • Olahraga & Kesehatan

Perlu Dukungan Semua Unsur Wujudkan Purworejo Bebas Malaria 2021

Bagelen Channel 12 April 2018 2 min read

Rapat Kerja Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo Tahun 2018, melibatkan semua unsur (wid)

Purworejo | bagelenchannel.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sebagai penanggung jawab pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan, tidak mampu menyelesaikan sendiri permasalahan kesehatan dari hulu hingga sampai hilir, karena adanya keterbatasan.

Seluruh permasalahan tersebut membutuhkan dukungan serta komitmen yang kuat dari seluruh lintas program, lintas sektor sebagai pemangku kepentingan atau pengambil kebijakan.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dr. Kuswantoro, MKes, dalam Rapat Kerja (Raker) Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo Tahun 2018 di Aula Kantor Dinkes Kabupaten Purworejo, Rabu (11/04/2018).

Lebih jauh dikatakan oleh dr. Kuswantoro, MKes, selain itu juga butuh kesadaran warga masyarakat, khususnya dalam turut mensukseskan gerakan masyarakat sehat (Germas) dan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK).

“Sebanyak 27 Puskesmas di wilayah Kabupaten Purworejo tahun ini telah melakukan pendataan keluarga mencapai target 50 persen dan pada tahun 2019 ditargetkan bisa mencapai 100 persen. Sehingga nantinya profil masing-masing keluarga dapat diketahui permasalahannya,” jelasnya.

Lebih detail dr. Kuswantoro, MKes, menyebutkan bahwa masih terdapat sejumlah masalah kesehatan lain, baik penyakit menular maupun tidak menular, yang perlu mendapat perhatian.

“Khusus Malaria, komitmen Kabupaten Purworejo dalam eliminasi malaria tahun 2021 sangat berat, mengingat syarat mencapai eliminasi malaria adalah selama 3 tahun kasus malaria indigenous harus 0 persen. Sementara itu, kasus indigenous saat ini masih bertengger di angka 75,6 persen, dengan penyebaran kasus yang luas bahkan di luar wilayah endemis,” imbuhnya.

Baca juga: Bupati Intruksikan OPD untuk Dukung Program Kesehatan

Raker berlangsung sehari dengan diskusi dan paparan sejumlah narasumber, antara lain dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Bappeda, BPJS Kesehatan, dan Dinpermades. Dalam kesempatan itu, sejumlah pejabat lintas sektoral sekaligus melakukan penandatangananan komitmen serta rekomendasi tindak lanjut hasil pertemuan. (Widarto)

Tags: malaria purworejo

Continue Reading

Previous: Bupati Intruksikan OPD untuk Dukung Program Kesehatan
Next: Lintas Alam MAPASURI 2018 Ajak Pemuda Peduli Lingkungan

Pos Terkait

Polsek Bruno Feat Koramil Jawarai IPNU Cup Bruno
2 min read
  • Olahraga & Kesehatan

Polsek Bruno Feat Koramil Jawarai IPNU Cup Bruno

1 Juli 2018
Tekan Laka Akibat Narkoba Polres Purworejo Gelar Test Urine
2 min read
  • Olahraga & Kesehatan

Tekan Laka Akibat Narkoba Polres Purworejo Gelar Test Urine

18 Juni 2018
RGN Akademi Champion Rudolf Boys Junior League 2018
2 min read
  • Olahraga & Kesehatan

RGN Akademi Champion Rudolf Boys Junior League 2018

4 Juni 2018

Tentang Kami

Bagelen Channel

Semua Tentang Purworejo | Khas & Inspiratif

  • Redaksi
  • Media Partner
  • Disclaimer
  • Youtube
  • Instagram
  • Facebook
  • Twitter
Copyright ©2023 All rights reserved | MoreNews by AF themes.