Purworejo | bagelenchannel.com – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/MA di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah berlangsung selama empat hari Senin-Kamis (09-12/04/2018). Dalam penyelenggaraannya secara keseluruhan dinilai berjalan lancar.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/MA KabupatenPurworejo Padmo Sukoco, saat ditemui Bagelen Channel, di ruang kerjanya SMA Negeri 1 Purworejo, Jumat (13/04/2018).
“Semua berjalan lancar, tidak ada kendala yang berarti. Kendala kecil dapat teratasi. Ada beberapa siswa yang sakit sehingga belum bisa mengikuti UNBK. Mereka akan mengikuti UNBK susulan yang akan dilaksanakan selama dua hari Senin-Selasa, 16-17 April 2018,” katanya.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Purworejo Sri Wulandari, berharap agar keberhasilan pelaksanaan UN tingkat SMA/MA, juga terjadi pada UN jenjang SMP/MTs yang akan dimulai pada tanggal 23-26 April 2018 mendatang. Menurutnya, keberhasilan UN tidak hanya ditentukan oleh kesiapan sekolah, melainkan juga kesiapan siswa dan dukungan orang tuanya.
“Untuk siswa persiapkanlah baik fisik dan mental, tingkatkan belajar. Nah, khusus kepada para orangtua diharapkan juga harus ikut mendukung, tetapi harus bijak serta harus menghilangkan rasa takut dalam menyambut UN,” katanya.
Lebih jauh dijelaskan oleh Sri Wulandari bahwa dalam pelaksanaan UN untuk jenjang SMP/MTs di Kabupaten Purworejo akan dilaksanakan oleh 106 sekolah, yang terdiri atas 91 SMP dan 16 MTs. Adapun mengenai jumlah siswa yang akan menjadi peserta UN sebanyak 11.615 orang.
“Untuk UN SMP ada yang telah berbasis komputer atau Ujian Nasional BerbasisKomputer (UNBK), namun ada juga yang masih memakai kertas atau Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP),” imbuhnya.
Disebutkan, bahwa jumlah SMP Negeri dan swasta yang melaksanakan UNBK sebanyak 42 sekolah, sedangkan untuk MTs terdapat 4 sekolah. Dari data yang ada menyebutkan bahwa jumlah sekolah yang akan melaksanakan UNBK mengalami peningkatan, bila dibandingkan dengan UNBK tahun sebelumnya yang berjumlah hanya 34 sekolah.
Baca juga: Dua Sekolah Masih Numpang Ujian di Sekolah Lain
Suwardimenambahkan, bahwa pelaksanaan UNBK SMP/MTs tidak semua dilakukan di sekolah masing-masing. Sebagian sekolah masih menumpang di SMK/SMA terdekat karena belum memiliki fasilitas laboratorium komputer yang memadai.
“Jadi ada yang mandiri, dan ada pula yang menumpang. Persiapan keseluruhan sudah fit, tinggal sinkronisasi pada tanggal 20 dan 21 April 2018 besok,” pungkasnya.
(Widarto)