Gebang | bagelenchannel.com – Warga masyarakat Desa Lugosobo, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas, yang tergeletak di tengah jalan raya di desa itu pada Rabu (11/04/2018) pagi dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Petugas belum bisa memastikan apakah sosok mayat tanpa identitas itu meninggal akibat kecelakaan tabrak lari atau akibat pembunuhan. Saat ini mayat itu masih berada di RSUD dr. Tjitro Wardojo Purworejo, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas.
Kasatlantas Polres Purworejo AKP Himawan Aji Angga, SIK, saat ditemui di kantornya mengatakan, bahwa awal mula kejadian penemuan mayat, di jalan raya ikut Desa Lugosobo, Kecamatan Gebang atau tepatnya dekat SPBU Logosobo itu, berawal dari adanya laporan masyarakat yang melintas di jalan itu.
“Mendapati laporan, kemudian petugas yang sedang piket datang ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP), dan menghubungi Unit Laka Satlantas Polres Purworejo, lalu mayat dibawa ke RSUD dr. Tjitro Wardojo Purworejo,” katanya.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan atau menyimpulkan apakah mayat itu meninggal akibat laka lantas atau penyebab lainnya.
“Kami sementara belum bisa memastikan apakah itu akibat korban laka lantas atau pembunuhan, karena minimnya data-data di lapangan serta tidak adanya saksi dalam kejadian itu. Belum lagi identitas diri korban juga tidak ada. Sehingga kami melakukan penyelidikan lebih lanjut bekerja sama dengan RSUD dr. Tjitro Wardojo Purworejo untuk melakukan visum guna mengetahui penyebab pasti meninggalnya orang tersebut,” jelasnya.
Petugas sengaja melakukan visum terhadap korban, lantaran curiga ada indikasi lain dalam kejadian itu.
“Setelah nanti ada hasil visum maka akan diketahui dari hasil luka yang dialami itu, apakah murni kecelakaan tabrak lari atau pembunuhan, dan saat ini kami belum bisa menyimpulkan,” tegasnya.
Dikatakan, pada korban terdapat luka bagian kaki faktur terbuka, darah berceceran, diduga korban meninggal akibat kehabisan darah.
“Juga ditemukan jejak ban roda empat, namun kita tidak memiliki saksi, sehingga kita tidak bisa menyimpulkan apakah penyebab dari kematian itu,” terangnya.
Petugas juga masih terus mendalami kejadian itu dengan menggandeng petugas Inavis Reskrim Polres Purworejo.
“Hingga saat ini korban juga belum bisa diketahui identitasnya, petugas Inavis Reskrim Polres Purworejo telah melakukan tes sidik jari namun data nihil,” katanya.
Baca juga: Penemuan Mayat di Saluran Irigasi Gegerkan Warga Pituruh
Korban sendiri memiliki ciri-ciri tinggi badan sekitar 170 centimeter, kulit sawo matang, rambut pendek dan terdapat tato wajah di lengan kiri. Petugas berharap jika ada keluarga atau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi petugas terdekat atau Polres Purworejo. (Widarto)