Purworejo | bagelenchannel.com – Datangnya musim kemarau di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi warga masyarakat lokal. Sebab seiring dengan mulai surutnya aliran Sungai Bogowonto warga masyarakat dapat melihat berbagai ukiran batu alami di sana. Tempat tersebut sangat cocok untuk foto-foto maupun ajang selfie dengan latar belakang ukiran batu alami eksotik nan indah menawan.
Menurunnya debit air Sungai Bogowonto setiap musim kemarau seperti sekarang ini, membuat dasar sungai terlihat cukup menawan. Ukiran alami pada bebatuan wadas di dasar Sungai Bogowonto bisa terlihat. Meski pemandangannya masih kalah jauh dibandingkan dengan Grand Canyon di Sungai Colorado di Arizona, Amerika Serikat, namun keberadaannya cukup memikat dan layak dijadikan objek wisata foto dokumentasi.
Ukiran batu alam yang terbentuk dari hasil gerusan air aliran sungai itu, membentang sepanjang 1 kilometer. Letaknya berada sekitar 500 meter sebelah selatan Bendung Boro, bebatuan yang tersusun masih teraliri air dengan debit kecil. Sedangkan bebatuan paling memikat berada di bagian bawah, dimana susunan batu itu telah membentuk lapisan-lapisan sangat rapi dan indah. Selain itu juga terdapat palung-palung kecil terisi air yang tidak diketahui kedalamannya.
Untuk menjangkau hingga ke lokasi tersebut tidaklah terlalu sulit, pengunjung bisa melewati gang di sebelah selatan Gereja Kristen Jawa Pangenrejo, di Jalan Brigjen Katamso Purworejo. Jalanan beraspal mulus yang dilanjutkan dengan rabat beton akan mengantarkan pengunjung mencapai pinggir tepian Sungai Bogowonto di Dusun Kedungrejo, Kelurahan Pangenrejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo itu.
Tak mengherankan jika dalam setiap harinya tempat tersebut banyak didatangi oleh pengunjung. Utamanya jika hari libur akhir pekan maupun hari libur nasional. Obyek itu menawarkan pemandangan yang masih alami dan cocok untuk menghilangkan kepenatan.
Tidak hanya menarik, datang ke tempat tersebut tidak perlu merogoh kantong dalam-dalam, karena tidak dipungut biaya alias gratis. Selain itu, obyek wisata baru bernuansa alam ini sudah sering dijadikan ajang selfie dan para penggila fotografi.
Diungkapkan oleh salah satu orang yang membuka warung di lokasi obyek wisata Rinto Dwiyono, bahwa tempat dengan view menawan itu dibuka sejak 17 Januari 2018 lalu.
“Pada awal mula dibukanya objek ini, saya hanya berniat untuk membuka warung makan dengan menu tradisional di pinggir sungai yang memiliki view bagus,” katanya.
Obyek wisata yang berada di kawasan Sungai Bogowonto itu berada di lahan seluas kurang lebih 3 hektar, wisatawan bisa menikmati keindahan alam dari pagi hingga petang. Selain itu, ada pula wahana perahu karet yang disediakan oleh pengelola dengan tarif sewa Rp 80 ribu per paket dalam waktu satu jam dengan penumpang sejumlah 4 orang.
Baca juga: Pesona Golden Sunrise dan Sunset Gunung Wayang Sangat Menawan
Ke depan tempat tersebut akan terus dikembangkan seperti tempat outbond dan lain sebagainya.
“Dengan lahan parkir lumayan luas para pengunjung bisa lebih nyaman saat berwisata. Terbukti kini dalam seharinya pengunjung yang datang bisa mencapai antara 50-100 orang. Namun di hari libur bisa mencapai 100-150 orang atau bahkan lebih,” imbuhnya.
(Widarto)
Lihat Video: