Purworejo | bagelenchannel.com – Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Kabupaten Purworejo, secara resmi telah dikukuhkan oleh Ketua DPD GKN Jawa Tengah. Pengukuhan dilaksanakan di gedung PKPRI Purworejo, disaksikan oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH, Asisten Deputi Pengembangan Peran Mayarakat Kementerian Koperasi UKM RI Hariyanto, SSos, MM, dan Kabid UMKM Dra. Titik Mintarsih, MPd.
Pengurus GKN Kabupaten Purworejo, yang dikukuhkan antara lain Agus Fitriyanto, SE, MM (Ketua), Givitya Ardi, SE (Sekretaris), Anis Sulistyorini, AMd (bendahara), dan dibantu pengurus bidang diantaranya bidang media dan informasi yang dijabat oleh Arbaah Mintaraga P, Amd, bidang organisasi dan kelembagaan dijabat oleh Andi Septo Kriswantoro, ST, dan bidang-bidang yang lainnya.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH, mengapresiasi pembentukan kepengurusan GKN Kabupaten Purworejo.
“Dengan adanya kepengurusan GKN di Kabupaten Purworejo, saya berharap akan mampu memberikan kontribusi, yang signifikan bagi berkembangnya atmosfer kewirausahaan (entrepreneurship) di daerah ini. Meskipun Purworejo termasuk kategori kota kecil, namun saya yakin banyak wirausahawan maupun calon wirausahawan, yang memiliki potensi untuk berkembang. Juga pelatihan keterampilan yang dilaksanakan hari ini, ke depan hasilnya bisa dikembangkan menjadi peluang usaha,” harapnya.
Lebih jauh Yuli Hastuti, SH, meminta kepada para Pengurus GKN Kabupaten Purworejo yang baru saja dikukuhkan agar mampu menggairahkan dan meningkatkan aktivitas serta motivasi bagi para pengusaha muda. Selain itu juga untuk senantiasa melakukan pengkajian terhadap peluang pengembangan usaha dari ketersediaan potensi sumber daya yang ada.
“Karena dengan keterbatasan yang dimiliki pemerintah dalam memberikan lapangan pekerjaan, maka masyarakat harus terus didorong untuk menjadi wirausahawan dengan mengekplorasi kreatifitas dan daya inovasi,” imbuhnya.
Yuli Hastuti, SH, juga menyampaikan berbagai isu actual yang sedang berkembang seperti diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pembangunan megaproyek New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulonprogo, serta pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. Hal tersebut menurut Yuli Hastuti, SH, merupakan sebuah tantangan sekaligus peluang bisnis yang bagus bagi iklim wirausaha di Kabupaten Purworejo.
“Menghadapi momentum itu, GKN Kabupaten Purworejo harus mampu menjadi pendorong munculnya peluang dan mengembangkan berbagai potensi yang selama ini belum digarap dengan baik. Hal yang perlu dilakukan GKN adalah senantiasa adaptif dengan paradigma baru, dengan menjadikan usaha kecil menengah sebagai pilar utama dan lokomotif pembangunan ekonomi daerah dan nasional,” pungkasnya.
(Widarto)