Gebang | bagelenchannel.com – Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengenalkan program Kementerian Perindustrian mengenai Santripreneur dan program Industri 4.0 kepada ribuan santri, saat menyambangi Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (08/05/2018).
Dijelaskan oleh Airlangga Hartarto, bahwa untuk meningkatkan daya saing sektor manufaktur, pihaknya saat ini sedang mendalami riset perkembangan teknologi menuju industri 4.0. Oleh karenanya untuk mendukung ke arah tersebut, generasi muda mulai sekarang harus digembleng jadi pengembang aplikasi.
“Kementerian Perindustrian Republik Indonesia saat ini memiliki program Santripreneur. Dengan harapan agar ke depan, memberikan kesempatan lebih luas kepada para santri, untuk belajar menjadi seorang pengusaha, disamping tetap mendalami ilmu keagamaan,” katanya.
Ia mengatakan bahwa perlu digali potensi atau jenis usaha yang akan dikembangkan di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan. Ia juga mencontohkan bila di pondok pesantren lain pihaknya telah mengembangkan industri air minum dalam kemasan.
“Saya berharap dengan adanya program Santripreneur itu, ke depan para santri bisa lebih mandiri, memiliki daya saing yang tinggi, dan dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami bisa memfasilitasi dan mendorong dengan berbagai hal. Nah, semua tergantung dari para santri terkait apa yang direncanakan dan akan dilakukan di masa mendatang, sifatnya kami hanyalah memfasilitasi Adik-adik,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan ke depan persaingan bebas semakin ketat, hal itu ditopang dengan cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.
“Itulah gunanya para santri harus digembleng ilmu agama maupun tentang ilmu ekonomi hingga teknologi. Sebab dalam era digital, para santri jangan memandang teknologi sebagai sesuatu yang buruk atau negatif. Karena kita tidak bisa terhindar dari perkembangan teknologi, sehingga harus bisa memanfaatkan secara bijak dan positif,” paparnya.
Tidak menutup kemungkinan ke depan para santri bisa membuat koperasi online atau toko online sendiri untuk memulai usaha. Dalam kunjungannya itu Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto juga didampingi oleh Anggota DPR RI dari Komisi VII Eni Saragih, Anggota Komisi X DPR RI Ir. Bambang Sutrisno, Fungsionaris Partai Golkar Rizal Malaranggeng, Mr. Martin Jacobson dari Swedia, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH, Sekda Purworejo Drs. Said Romadhon, Ketua DPRD Purworejo Luhur Pambudi dan tamu undangan lainnya.
Kedatangan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, disambut oleh Kyai. R. Muhammad Maulana Alwi, SH, putra mantu Pimpinan Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan KH. Achmad Chalwani Nawawi. Pada kesempatan tersebut KH. Achmad Chalwani Nawawi tidak dapat menyambut secara pribadi karena sedang ada acara Mauidhothul Khasanah di Provinsi Lampung. (Widarto)