Purworejo | bagelenchannel.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto, di hadapan ribuan kadernya mengingatkan agar semua Kader Partai Golkar tetap fokus pada pemenangan, baik dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), pemilihan legeslatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang. Ia juga meminta kepada para Kader Partai Golkar untuk berusaha menang dan bisa mendominasi perolehan suara dalam ajang pesta demokrasi tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Airlangga Hartarto saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kabupaten Purworejo di Gedung Wanita, Jalan Kolonel Sugiono Nomor 62 Purworejo, Selasa siang (08/05/2018). Dalam forum tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPR-RI Komisi X Bambang Sutrisno, Pimpinan Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih dari dapil Jawa Timur, Ketua Harian DPW Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah Iqbal Wibisono, Ketua Umum DPD Golkar Purworejo Yuli Hastuti, sejumlah pejabat internal Golkar terkait, kader dan para simpatisan.
Pada kesempatan itu Airlangga Hartarto, juga mengatakan bahwa Partai Golkar mendukung Jokowi untuk menang dalam Pilpres Tahun 2019. Oleh karenanya, ia meminta agar Golkar harus menang di Purworejo dan Jawa Tengah.
“Kita dukung penuh Pilkada Jateng dan Pileg nanti,” ucapnya.
Lebih jauh diungkapkan oleh Airlangga Hartarto, bahwa Presiden Jokowi berharap banyak kepada Partai Golkar, sehingga ke depan koalisi dengan partai pendukung pemerintah juga akan segera dibentuk.
“Saya meminta agar peroleh kursi dari daerah Purworejo juga meningkat. Golkar menargetkan 2 kursi DPR RI di Jawa Tengah untuk Dapil Purworejo, Magelang, Temanggung dan sekitar, 2 Kursi untuk DPRD provinsi dan 12 kursi untuk DPRD Kabupaten Purworejo,” tandasnya.
Pada kesempatan itu Airlangga Hartarto juga mengaku, selaku ketua umum, baru kali pertama itu dirinya menghadiri sebuah Rakorda. Ia merasa bernostalgia saat datang ke Purworejo, karena ia dahulu pernah KKN di Desa Langenrejo, Kecamatan Butuh, pada tahun 1985.
Menurutnya Partai Golkar sendiri pernah mengalami masa-masa sulit pada saat reformasi. Periode berikutnya para kader juga terbelit kasus yang menyebabkan partai semakin terpuruk.
“Persoalan internal yang membelit internal Golkar selama tiga tahun ke belakang, biarlah menjadi pelajaran berharga. Mari bersama-sama kita songsong masa depan,” paparnya.
Ia juga menilai keberhasilan Partai Golkar di Purworejo selama kurun tahun 2000-an hingga sekarang menjadi titik tolak Golkar akan selalu mendapat tempat di hati masyarakat.
“Masa reformasi kita membuktikan bahwa Golkar tetap konsisten, terlebih Purworejo yang sampai hari ini kadernya tidak pernah ketinggalan menduduki jabatan kepala daerah, baik itu Bupati maupun Wakil Bupati,” tambahnya.
Meski demikian Airlangga Hartarto menyadari, kemenangan Golkar di kancah perpolitikan akan terwujud jika seluruh elemen partai Golkar solid. Kader harus mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Terkait dengan elektabilitas hasil survey, saat ini posisi Partai Golkar berada di peringkat kedua setelah PDI Perjuangan.
“Kita ini partai yang seluruh kadernya dan jaringannya tersebar di seluruh wilayah Indonesia, oleh karena itu saya mengajak kepada semua Kader untuk terus berjuang, 5 tahun ke depan untuk Indonesia yang lebih baik. Dari Purworejo, mari kita bangun Indonesia,” pungkasnya.
(Widarto)
Lihat Video:
https://www.youtube.com/watch?v=3p_ZLfxit-w