
Setidaknya puluhan hingga ratusan orang berbelanja kuliner khas takjil untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Kampung Nadri (prio)
Bagelen | bagelenchannel.com – Suasana ramai menyesaki kawasan kuliner Pasar Takjil Tradisional Kampung Nadri, menjelang adzan Maghrib berkumandang. Asyiknya berburu takjil di Pasar Takjil Tradisional Kampung Nadri dengan berbagai pilihan kuliner serta murah meriah pun tersaji di destinasi wisata alternative kebanggaan warga Desa Krendetan ini.
Kawasan kuliner tiban yang buka hanya selama Bulan Suci Ramadhan itu berada di Jalan Masjid Dusun Nadri, Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kini tak pernah sepi dari pengunjung. Berbagai makanan nan lezat menggugah selera terhampar di pusat jajanan ini. Berbagai jenis makanan dan minuman khas takjil, mulai dari kurma, es buah, es cincau, es cendol hingga makanan dan lauk seperti ayam goreng, lotek, sosis goreng, sosis bakar hingga lele bakar sangat menarik untuk dibeli.

Meski baru pertama kali digeber, sejak Sabtu (19/05/2018), namun animo tinggi dari warga sekitar, terbukti ada 18 pelapak yang menggelar dagangannya. Setidaknya puluhan hingga ratusan orang pengunjung berbelanja takjil ke sana. Rata-rata mereka berasal dari Desa krendetan dan sekitarnya. Para pelapak menyiapkan dagangannya sejak pukul 15.00 WIB hingga adzan Maghrib. Keberadaan Pasar Takjil Kampung Nadri dimotori oleh Karang Taruna Jaddal Nadri.
Menurut Ketua Karang Taruna Jaddal Nadri Deddi Prasetyo, bahwa Pasar Takjil Kampung Nadri mengusung konsep Traditional Market.
“Sengaja menyajikan masakan atau jajanan tradisional. Hal itu ditempuh oleh Karang Taruna Jaddal Nadri, sebagai upaya untuk meramaikan destinasi wisata alternative Kampung Nadri di Bulan Suci Ramadhan,” katanya.
“Selain itu juga sebagai upaya untuk membantu meningkatkan roda perekonomian bagi warga Nadri, karena sebagian pelapak merupakan warga asli Nadri dan sekitarnya. Saya berharap agar keberadaan Pasar Takjil ini, nantinya dapat menjadi agenda tahunan dan menjadi salah satu ikon di Kampung Nadri pada Bulan Suci Ramadhan,” imbuhnya.

Lebih istimewa lagi sembari ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa, para pembeli juga bisa menikmati paket wisata yang ditawarkan. Seperti bermain tradisional seperti egrang, balapan gapyak, gundu atau kelereng, benthic, ular naga, betengan, engklek, dan sebagainya. Bagi yang pingin selfie dengan latar belakang rumah berlukiskan mural, letaknya juga tidak terlalu jauh dari Kampung Nadri.

Di sana juga menawarkan wisata edukasi dengan melihat produksi tempe, produksi klanting atau krimpying, dan pembuatan gula merah atau gula Jawa. Bagi yang ingin menikmati pemandangan alam nan indah, pengunjung dapat naik ke puncak watu lumbung di Kampung Nadri. Tak berlebihan rasanya saat Anda melintas di Purworejo ada baiknya mampi di Kampung Nadri. Hanya sekedar jalan-jalan atau berbelanja kuliner tradisional di Pasar Takjil Kampung Nadri sambil menunggu berbuka puasa, dijamin yahut. (Eko Mulyanto/Prio Sudarto)