Loano | bagelenchannel.com – Diduga sopir mengantuk, sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Purworejo-Magelang, tepatnya berada di Jembatan Solotiyang, masuk Desa Solotiyang, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (08/05/2018) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Kecelakaan tunggal tersebut dialami oleh sebuah mobil Kijang Inova warna hitam dengan nomor polisi AA 9503 YM. Mobil tersebut dikendarai oleh Sarwendra Budi Satmoko, SH, Kepala Balai Pengelolaan Hutan Wilayah VII Jawa Tengah, yang berkantor di Kebumen.
Kondisi mobil mengalami kerusakan cukup parah dan ringsek di bagian depan setelah menghantam jembatan. Dari informasi yang dihimpun tim Bagelen Channel dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi ketika Mobil Kijang Inova dengan nomor polisi AA 9503 YM yang dikendarai oleh Sarwendra Budi Satmoko, SH, melaju cukup kencang dari arah utara atau arah Magelang. Sesampainya di lokasi kejadian mobil tersebut tak bisa dikendalikan hingga menabrak jembatan dan menyebabkan kerusakan cukup parah pada mobil bagian depan.
Mendapati laporan adanya kejadian kecelakaan tunggal dengan cepat empat personel Polsek Loano langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan pertolongan terhadap korban kecelakaan.
Menurut Kapolres Purworejo AKBP Teguh Triprasetya, SIK, melalui Kapolsek Loano AKP Karnoto, membenarkan adanya kejadian itu. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, korban hanya mengalami luka-luka dan mobil rusak cukup parah.
“Korban mengalami luka pada bagian kepala atas dan bagian dada. Korban lantas dibawa ke RSI Purworejo untuk mendapatkan perawatan medis,” katanya.
Pada kesempatan itu, AKP Karnoto juga menghimbau kepada masyarakat agar beristirahat dulu jika lelah dan mengantuk.
“Jangan memaksakan diri mengendarai kendaraan apabila kondisi mengantuk demi untuk keselamatan dirinya sendiri dan keselamatan bagi orang lain,” tambahnya.
Diketahui bahwa Sarwendra Budi Satmoko, SH, bertempat tinggal di Semarang dan akan menuju ke kantornya di Kebumen. Korban selama ini dikenal sebagai pejabat di Balai Pengelolaan Hutan Wilayah VII Jawa Tengah yang membawahi Kabupaten Kebumen, Purworejo dan Kabupaten Banjarnegara. Sehingga hampir setiap hari korban pulang pergi Semarang-Kebumen. (Eko Mulyanto)