
Berbagai macam kuliner khas Ramadhan ada di Pasar Ramadhan Joso. (Wid)
Ngombol | bagelenchannel.com – Pasar Ramadhan merupakan sebuah pasar yang biasa ditemui hanya ketika bulan puasa atau Bulan Suci Ramadhan. Di wilayah Kabupaten Purworejo mungkin telah banyak dijumpai Pasar Ramadhan, namun Pasar Ramadhan yang dikelola dan bernuansa kekinian, mungkin baru terdapat di wilayah Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Pasar tersebut dijuluki Pasar Ramadhan Joso, karena digelar di wilayah Desa Joso atau tepatnya berada 100 meter di sebelah Selatan Kantor Kecamatan Ngombol. Keberadaan Pasar Ramadhan Joso baru saja dilaunching oleh Bupati Purworejo Agus Bastian, SE, MM, di awal Bulan Suci Ramadhan tahun ini.

Meski baru pertama digelar, namun keberadaan Pasar Ramadhan Joso cukup menyedot perhatian warga masyarakat. Baik warga lokal Desa Joso, maupun desa-desa lain yang berada di sekitarnya. Terbukti saat dilaunching terdapat ratusan warga masyarakat berkunjung dan berbelanja di Pasar Ramadhan Joso.
Terkait kemunculan Pasar Ramadhan Joso, diungkapkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Hendrazah Setiabudi (48), bahwa berawal dari munculnya gagasan dari Karang Taruna Desa Joso, yang disambut dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo. Dalam hal ini Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Purworejo. Kemudian terwujudlah Pasar Ramadhan Joso.

“Pada awal pembukaan Pasar Ramadhan Joso, setidaknya terdapat 36 kios yang menjajakan beraneka ragam jenis kuliner khas Ramadhan. Para pedagangnya merupakan warga masyarakat Ngombol. Demikian pula jenis kuliner yang dijajakan adalah hasil karya masyarakat setempat,” katanya.
Lebih jauh diungkapkan oleh Hendrazah Setiabudi, bahwa Pasar Ramadhan Joso buka pada sore hingga maghrib. Berbagai macam menu takjil untuk berbuka puasa dijajakan di sana.
“Ada juga beberapa pedagang yang menjual sayur dan lauk-pauk untuk berbuka puasa dengan harga yang cukup bervariasi. Pasar ini rencananya digelar selama 26 hari, mulai tanggal 16 Mei-13 Juni 2018 mendatang,” imbuhnya.
Dengan bertajuk Maknai Ramadhan Dengan Indah itu, dikatakan sebagai Pasar Ramadan pertama di wilayah Ngombol. Sehingga ke depan diharapkan akan menjadi pionir atau desa percontohan bagi desa-desa lain.
“Pasar Ramadhan Joso kita modifikasi lebih kekinian, jika pasar hanya untuk berniaga. Kini ditambah dengan berbagai penampilan hiburan berupa kesenian dan lomba-lomba yang menarik. Secara tidak langsung itu akan memicu antusias pedagang maupun pembeli lebih banyak lagi,“ ujarnya.

Pasar Ramadhan Joso juga diharapkan akan menjadi motivasi bagi perkembangan industri kecil maupun menengah dan mendorong anak-anak mudanya untuk semakin kreatif. Setidaknya akan mampu menggerakkan perekonomian Desa Joso maupun desa-desa di sekitarnya.
“Dalam kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pemkab Purworejo, Bank Jateng, Bank Purworejo, Baznas Kabupaten Purworejo dan berbagai pihak lainnya. Pada kesempatan itu juga diberikan voucher belanja gratis senilai Rp 50 ribu dan donasi sebesar Rp 10 juta untuk perbaikan rumah yang tak layak huni,” pungkasnya.
(Widarto)