Bayan | bagelenchannel.com – Seorang pria yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia akibat tertabrak Kereta Api (KA) Logawa di Desa Dewi, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (28/05/2018) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka yang sangat parah di bagian kepala dan patah kakinya.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, melalui Kapolsek Bayan AKP Suryanto, SH.
“Benar bahwa telah terjadi sebuah kecelakaan di jalur lintasan kereta api di Desa Dewi Kecamatan Bayan. Seorang pria diperkirakan berumur sekitar 36 tahun tertabrak Kereta Api Logawa yang sedang melintas,” katanya.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa hasil keterangan yang diperoleh pihak kepolisian dari saksi warga setempat atas nama saksi Sumarno dan saksi Imam Muslih, menyebutkan bahwa korban tertabrak Kereta Api Logawa dari arah barat (Kutoarjo) menuju ke arah timur (Yogyakarta).
“Korban diduga sengaja menabrakan diri saat kereta sedang melintas. Saksi melihat korban pada posisi berdiri menghadap ke barat atau arah datangnya kereta api. Korban berdiri di atas rel kereta api sebelah selatan, yang berjarak sekitar 20 meter dari pelintasan kereta api,” jelasnya.
Saat itu tanda peringatan sudah dilakukan oleh masinis Kereta Api Logawa, dengan cara membunyikan klakson berkali-kali. Namun korban tetap terdiam di tempat semula, sambil tangan berada di pinggang.
“Hingga akhirnya korban tertabrak Kereta Api Logawa tersebut. Tubuh korban mengalami luka sangat parah dan terseret sejauh 150 meter dari tempat kejadian semula,” ujarnya.
Tubuh korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo untuk dilakukan identifikasi. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui mengenai identitas korban. (Eko Mulyanto)