
Butuh | Bagelenchannel.com – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kutoarjo-Kebumen Kilometer 2 Butuh, atau tepatnya di depan Rumah Makan Arema, masuk wilayah Desa Kaliwatubumi, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (3/6/18) sekitar pukul 10.30 WIB. Kecelakaan tersebut terjadi antara sebuah sepeda motor Honda GL Pro tanpa plat nomor polisi dengan Bus Antar Jaya bernomor polisi AD 1611 CF. Dalam kecelakaan itu dua orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, yaitu pengendara dan pembonceng sepeda motor.
Menurut Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, melalui Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Nyi Ayu Fitria Facha, SH, bahwa kronologi kejadiannya, bermula saat sebuah sepeda motor GL Pro, yang dikendarai oleh Bambang Pamungkas (17), dan Pembonceng Ali Ruliansa (14), datang dari arah barat (arah Kebumen) melaju kencang ke arah timur (arah Kutoarjo).
“Sepeda motor itu lantas menyalip sebuah mobil di depannya, sementara dari arah berlawanan melaju kencang Bus Antar Jaya, yang dikemudikan oleh Suparman alias Banyudono, warga Kartosuro, Surakarta. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), maka terjadilah sebuah tabrakan hebat yang mengakibatkan pengendara sepeda motor dan pemboncengnya meninggal dunia,” katanya.
Dari kejadian tersebut, 2 orang meninggal dunia yaitu, pengedaran sepeda motor atas nama Bambang Pangmungkas dan pemboncengnya atas nama Ali Ruliansa. Kedua korban meninggal dunia adalah warga Dusun Dempet RT 02/RW 03 dan RT 02/RW 03, Desa Kaliwatubumi, Kecamatan Butuh. Ke dua Jenazah langsung dibawa ke RS Palangbiru Kutoarjo untuk dilakukan visum.
Lebih jauh diungkapkan oleh AKP Nyi Ayu Fitria Facha, SH, bahwa berdasarkan Visum RSU Palang Biru Kutoarjo diketahui kedua korban mengalami luka yang cukup parah.
“Korban atas nama Bambang Pamungkas mengalami cedera berat pada bagian kepala. Kemudian korban atas nama Ali Ruliansyah, mengalami cedera berat pada bagian kepala dan patah tulang pada kaki kirinya,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Nyi Ayu Fitria Facha, SH, juga menghimbau kepada warga masyarakat agar dalam berkendara selalu memperhatikan keselamatan dengan menggunakan helm setandart, memperhatikan ketentuan berlalu lintas serta mempedomani tata cara berkendara yang benar.
“Terutama di saat akan mendahului harus memiliki ruang yang cukup dan pandangan yang bebas sehingga benar-benar aman,” pungkasnya.
(Widarto)