Purworejo | bagelenchannel.com – Menandai dimulainya Operasi Ketupat Candi 2018 di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Polres Purworejo bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) melakukan Apel Gelar Pasukan, di Alun-alun Besar Kabupaten Purworejo, Rabu (06/06/2018).
Dalam Apel Gelar Pasukan tersebut bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Purworejo H Agus Bastian, SE, MM. Apel diikuti oleh ratusan personil gabungan dari unsur TNI Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemadam Kebakaran, PMI, Dinas Kesehatan, Banser, Pramuka dan beberapa unsur lainnya.
Dalam amanatnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang dibacakan oleh Bupati Purworejo H Agus Bastian, SE, MM, mengatakan, bahwa terdapat banyak kerawanan, yang tengah mengancam masyarakat. Mulai dari kemacetan lalu lintas, karena banyak masyarakat yang mudik, kerawanan terorisme dan lain sebagainya.
Oleh karenanya sangat penting dilakukan penjagaan dan pengawasan ketat dari aparat keamanan dalam pelaksanaan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
“Keselamatan dan kelancaran arus mudik maupun arus balik menjadi fokus utama untuk menjaga keamanan berkendara. Setidaknya, ada beberapa titik macet di masing-masing daerah, sehingga kepada satlantas masing-masing harus menjaga titik kerawanan macet itu, agar tidak terjadi konflik,” katanya.
Lebih jauh disampaikan, bahwa potensi kerawanan selanjutnya yang harus diatasi adalah bencana alam dan ganggungan dari pencurian maupun perampokan. Hal ini marak terjadi ketika memasuki Lebaran. Untuk itu, pihak kepolisian harus melakukan upaya preventif maupun preentif untuk menjaga keamanan tersebut.
“Upaya kerawanan tersebut harus ditekan seminimal mungkin. Kami juga berharap ada koordinasi antara satuan penjagaan agar dalam pengamanan bisa berjalan lancar,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya, SIK, mengatakan, bahwa ada ratusan personel yang akan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Candi 2018.
“Empat kerawanan yang sudah dikatakan tadi, kami kira tidak ada yang signifikan. Karena, baik dari jajaran kepolisian maupun pemerintah daerah sudah mengantisipasi sebelumnya. Untuk arus mudik, saat ini juga terpantau lancar,” pungkasnya.
(Widarto/Eko Mulyanto)