
Purwodadi | bagelenchannel.com – Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, tak terkecuali bagi sebagian orang yang kurang beruntung nasibnya yang kini tinggal di Panti Rehabilitasi Sosial Plandi (PRSP). Kondisi puluhan orang yang menderita gangguan jiwa tersebut sering mengundang empati dari banyak pihak.
Seperti yang dilakukan oleh belasan Remaja Kalikepuh RT 02/RW 01, Kelurahan Sindurjan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang peduli untuk berbagi di sana. Komunitas remaja bernama REXA tersebut datang untuk menghibur para penghuni Panti Rehabilitasi Sosial Plandi, Minggu (03/06/2018). Selain itu mereka juga menyampaikan sejumlah bantuan serta berbuka bersama.
Diungkapkan oleh Ketua REXA Eko Hari Murti, bahwa kegiatan itu sengaja digelar sebagai bentuk kepedulian anak muda Kampung Kalikepuh, untuk saling berbagai kepada sesama. Kegiatan itu bertujuan untuk menanamkan rasa kemanusiaan kepada sesama manusia yang mengalami kekurangan maupun kondisinya kurang beruntung.
“Kami beranggotakan kurang lebih 25 anggota, yang terdiri atas remaja usia SMP, SMA, kuliah hingga yang sudah kerja. Ini bukanlah karang taruna namun sebuah paguyuban remaja, dan kami beri nama REXA. Kami berharap hal ini bisa menjadi percontohan bagi remaja di kampung-kampung lain, agar mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatan di kampungnya, berupa kegiatan yang bersifat positif dan mengedukasi,” katanya.
Tampak dalam kegiatan sosial itu, para penghuni panti dan remaja REXA berbaur akrab, bernyanyi bersama, bermain game bersama, dan ada pula yang membagikan hadiah kepada para penyandang gangguan jiwa tadi.
Di sisi lain Sekertaris Panti Rehabilitasi Sosial Plandi Suhardi mengatakan, bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Remaja Kalikepuh, yang telah peduli kepada para penghuni panti.
“Saat ini ada sekitar 60-an penghuni panti, yang terdiri atas tua dan muda. Sebagian banyak mereka adalah hasil razia Satpol PP, mereka sebagian besar tidak memiliki keluarga, jadi di sini kita juga sangat kekurangan perawat untuk merawat saudara-saudara kita yang kurang beruntung tersebut,” ungkapnya.
Kegiatan itu diakhiri dengan berbuka puasa bersama dan penyerahan sumbangan berupa perlengkapan sehari-hari. (Widarto)