Bantul | bagelenchannel.com – Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta setidaknya mengerahkan 75 personil di sejumlah titik. Hal itu dilaksanakan untuk mengantisipasi membludaknya arus mudik dan arus balik serta libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1439 H tahun ini.
“Kami tak hanya siap siaga menghadapi arus mudik dan balik, namun juga memastikan keselamatan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta dan sekitarnya,” kata Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Supriono, Jumat (08/06/2018).
Lebih jauh Supriono mengatakan, bahwa pola yang sama terjadi setiap tahun mendekati Hari Raya Idul Fitri. Banyak masyarakat keluar masuk Yogyakarta untuk mudik ke kampung halaman ataupun berwisata.
Basarnas Daerah Istimewa Yogyakarta, juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari Bandara Internasional Adi Soetjipto, Polda DIY, Korem 072 Pamungkas, Lanal Yogyakarta, Lanud Adi Sutjipto serta Dinas Perhubungan di provinsi maupun kabupaten juga dilakukan.
Yogyakarta sebagai destinasi pariwisata dunia sangat diminati wisatawan lokal, terutama pantai di daerah Kabupaten Gunungkidul, yang tak kalah indah dari pantai di Bali. Berdasarkan Rencana Operasi Siaga SAR Hari Raya Idul Fitri 2018, Pos Siaga SAR ditempatkan di 4 titik, yaitu Pos Induk di Kantor Basarnas Daerah Istimewa Yogyakarta, Pos Unit siaga Congot, Pos Unit Siaga Gunungkidul dan Pos Gabungan di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta. Siaga Mobile yang setiap hari dilaksanakan ke titik-titik yang rawan kecelakaan, kondisi membahayakan manusia, seperti bandara, terminal bus, dan obyek-obyek wisata. Supriono mengatakan siaga SAR berlangsung selama 18 hari, tanggal 7-24 Juni 2018. (Widarto)