Banyuurip | bagelenchannel.com – Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sebuah tantangan kemajuan jaman yang menuntut para pelaku pendidikan untuk terus beradaptasi serta mengikutinya. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan mengikuti berbagai pelatihan dan workshop.
Seperti yang dilakukan oleh sekitar 128 guru SD dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dengan mengikuti kegiatan Workshop Pembelajaran Berbasis IT. Kegiatan bergengsi itu diselenggarakan oleh Gugus Melati Kelompok I Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo.
Kegiatan Workshop Pembelajaran Berbasis IT itu berlangsung selama empat hari yakni pada tanggal 25-26 Juni dan 2-3 Juli 2018 dipusatkan di SD Negeri Kenteng, Kecamatan Banyuurip. Kegiatannya dibuka secara resmi oleh Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo Sri Siti Samsilah, SPd.
Di sela-sela kegiatan Sri Siti Samsilah, SPd, mengungkapkan bahwa dengan pemanfaatan teknologi, guru masa kini tidak harus melulu menggunakan metode ceramah.
“Berbagai teknologi yang ada bisa dimanfaatkan untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, sehingga siswa menjadi lebih aktif dan kreatif,” katanya.
Sementara itu Ketua Penyelenggara Endang Titik Lestari, SPd, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya Gugus Melati Kelompok I Kecamatan Banyuurip, untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Purworejo.
“Sehingga peserta diharapkan bisa menggunakan produk dari workshop ini untuk penilaian angka kredit. Selanjutnya juga diharapkan dapat memunculkan guru-guru yang melek IT,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikan, bahwa dalam kegiatan itu para peserta bisa belajar mengenai pembuatan media pembelajaran berbasis IT seperti Power Point, Ispring, Comic Life, Bloging, Editing Video dan juga pemanfaatan rumah belajar dari Kemendikbud.
“Khusus untuk pemanfaatan rumah belajar pihak penyelenggara menghadirkan Duta Rumah Belajar Tahun 2017 yaitu Bapak Tukijo, SPd. Rumah Belajar Kemendikbud bisa dimanfaatkan baik oleh guru maupun siswa, sebagai sarana belajar,” imbuhnya.
Beberapa peserta menilai bahwa materi yang disampaikan sanggat menggelitik dan menarik, membuat para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Acara yang berlangsung mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB itu dinilai terasa masih kurang bagi para peserta.
Menurut penuturan salah satu peserta Sugiyem, SPd, dari SD Negeri Hargorojo, Kecamatan Bagelen, bahwa workshop itu sangat menarik untuk diikuti.
“Dengan mengikuti kegiatan Workshop Pembelajaran Berbasis IT ini, saya merasa mendapat pengetahuan baru dan ingin segera menggunakannya dalam pembelajaran,” harapnya.
(Eko Mulyanto)