
Warga dikejutkan dengan penemuan sesosok laki-laki meninggal dunia di sebuah selokan aliran irigasi di dekat sawah milik saudara Marodin. (Wid)
Bruno | bagelenchannel.com – Warga masyarakat Dusun Si Bango, Desa Tegalsari, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dikejutkan dengan penemuan sesosok laki-laki meninggal dunia di sebuah selokan aliran irigasi di dekat sawah milik saudara Marodin, Selasa (26/06/2018).
Pagi itu sekitar pukul 08.30 WIB, Sabar (48) warga Dusun Krajan RT 05/RW 02, Desa Tegalsari, berangkat ke sawah untuk mengaliri sawah miliknya, sesampainya di selokan dekat sawah milik Marodin, ia melihat ada seseorang tertelungkup dengan posisi sujud di tengah selokan.
“Melihat hal itu lantas saya berteriak-teriak minta tolong, kemudian datanglah Siti Muliayah bersama para warga yang sedang berada di sawah menanyakan ada apa kok teriak-teriak minta tolong. Lalu saya tunjukkan keberadaan sesosok mayat tadi kepada mereka,” katanya.
Lebih jauh diungkapkan oleh Sabar, bahwa setelah diperiksa ternyata orang tersebut bernama Kasnami, sudah dalam keadaan meninggal dunia. Penemuan mayat di selokan itu lantas oleh Perangkat Desa Tegalsari dilaporkan ke Mapolsek Bruno.
Mendapati laporan tersebut petugas Polsek Bruno bersama petugas medis dari Puskesmas Bruno mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, pada bagian kepala normal dan dari hidung keluar darah.
Terkait dengan kejadian itu, dibenarkan oleh Kapolsek Bruno Iptu Ujianto, SE. Diketahui dari keterangan istri korban bernama Sarilah (73), bahwa pada hari Senin (25/06/2018), sekitar pukul 15.00 WIB, korban pamitan pada istrinya akan pergi ke rumah menantunya bernama Samlasi (50), di Dusun Plangrong RT 05/RW 01, Desa Tegalsari. Korban diduga terpeleset dan terjatuh ke selokan saat sendirian berjalan kaki menuju ke rumah menantunya.
Atas kejadian tersebut istri korban dan anak korban menerima kematian itu sebagai akibat musibah dan menolak untuk diambil tindakan autopsy. Kemudian jenazah Kasnami oleh pihak keluarga korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tegalsari. Dari keterangan keluarga korban juga diketahui bahwa selama ini korban memiliki riwayat sakit sesak nafas menahun. (Widarto)