
Perubahan zaman yang semakin maju membuat seluruh aspek kehidupan mengalami perubahan. Salah satu yang mendapatkan dampak besar dalam bidang pendidikan, hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan pembelajaran. Pembelajaran pada zaman sekarang tentu sangat berbeda dengan pembelajaran yang ada sebelumnya. Pembelajaran zaman sekarang siswa dituntut untuk memiliki sikap mandiri dalam belajar. Hal ini sesuai dengan program dari pemerintah dimana pembelajaran tidak hanya sekedar pada pengetahuan saja tetapi pendidikan karakter itu sangat ditekankan. Untuk mencapai hal itu ada keterampilan yang menjadi target oleh guru dalam mengajar. Keterampilan ini menjadi pedoman dalam kegiatan pembelajaran, jika keterampilan yang telah ditetapkan oleh guru tidak sejalan dengan kegiatan pembelajaran maka pembelajaran dirasa kurang berhasil.
Adanya keterampilan yang akan dicapai harus disesuaikan dengan usia siswa dan karakter siswa. Setiap keterampilan yang menjadi titik acuan memiliki tujuan yang sangat berguna bagi siswa. Skill berasal dari kata “terampil” yang artinya kompeten, cakap dan gesit. Keterampilan mengacu pada kemampuan untuk menggunakan akal, ide, ide dan kreativitas untuk melakukan, mengubah dan menjadikan sesuatu lebih bermakna, dan dengan demikian menghasilkan nilai dari hasil pekerjaan. Keterampilan pada usia anak sekolah dasar merupakan hal yang sangat tepat karena pada usia ini siswa masih dalam tahap pembentukan karakter. Keterampilan life skill adalah keterampilan yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, menambah pengetahuan baru, siswa juga dapat memecahkan permasalahan secara mandiri.
Pembelajaran sains dapat menjadikan siswa memiliki keterampilan jika dalam pembelajaran ini disertai dengan praktik. Artinya siswa tidak hanya mendengarkan saja tetapi siswa terlibat secara langsung di dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran yang mampu dinilai dalam meningkatkan keterampilan adalah dengan melakukan kegiatan pembelajaran menggunakan media. Selain media siswa juga dapat terlibat secara langsung dalam kegiatan pembelajaran, ini berarti siswa dihadapkan dengan beberapa permasalahan yang ada dilingkungan sekitar tetapi tetap dalam materi yang disampaikan. Dengan begini siswa akan mencoba mencari solusi yang akan digunakan dalam permasalahan tersebut. Media yang digunakan merupakan media yang sederhana seperti menggunakan media yang berada disekitar siswa. Pemilihan ini mempertimbangkan kemudahan dalam mencari dan menggunakannya, selain itu siswa pasti akan lebih mudah memahami karena siswa pastinya telah mengetahui. Adapun kendala yang ditemukan prasarana yang tidak memadai sehingga guru harus mencari alternatif lain dalam penggunaan media.
Tidak semua siswa bisa sesuai dengan keterampilan yang diharapkan oleh guru, cara yang digunakan untuk mengatasi ini adalah guru memberikan motivasi kepada siswa. Apabila cara ini belum tepat digunakan maka guru harus menyesuaikan dengan siswa. Ini juga berlaku apabila guru mengajar di kelas yang berbeda disini pastinya memiliki perbedaan dengan kelas yang sudah pernah diajar. Keterampilan merupakan hal yang sangat penting bagi siswa. Keterampilan merupakan bekal yang sangat berguna kelak bagi siswa dalam menjalani kehidupan. Contoh dalam pembelajaran sains pada materi gerhana guru akan membawakan media yang berkatan dengan materi gerhana. Biasanya keterampilan yang digunakan oleh guru masih secara umum, sehingga guru tidak mengalami kesulitan dalam menetapkan keterampilan yang akan dicapai oleh siswa. Keterampilan life skill ini secara tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan minat belajar siswa, karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru terdiri dari berbagai maam variasi kegiatan belajar. Penggunaan keterampilan ini juga tepat diaplikasikan untuk jenjang sekolah dasar.

Oleh : Febrianti Arum Puspita Sari