Skip to content
Bagelen Channel

Bagelen Channel

Semua Tentang Purworejo | Khas & Inspiratif

Primary Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Oase
  • Home
  • 2021
  • April
  • Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Dalam Kesenian Wayang
  • Opini

Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Dalam Kesenian Wayang

Bagelen Channel 18 April 2021
puppet-2083992_1280

Oleh :

Tri Astuti, Mahasiswi PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo

Nur Ngazizah, S.Si.,M.Pd. Dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo

Media pembelajaran secara umum bisa diartikan sebagai alat bantu proses belajar mengajar, media  yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan. Dalam sebuah proses pembelajaran, peran media cukup penting untuk memudahkan proses belajar mengajar. Untuk menyampaikan pesan pembelajaran kepada siswa, biasanya guru menggunakan alat bantu mengajar berupa gambar, model, atau alat-alat lain. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman konkrit, motivasi belajar, serta mempertinggi daya serap belajar.

Menurut hasil wawancara di sebuah SD, seorang guru yang mengajar dikelas 1, mengatakan bahwa guru tersebut mengggunakan media pembelajaran di kelas. Salah satu media yang digunakan yaitu media berbasis kearifan lokal yang berbasis pewayangan untuk membantu siswa berpikir konkrit mengenai tokoh-tokoh dalam pewayangan. Dalam proses pembelajaran peserta didik sangat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran.

Wayang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang mengandung pesan-pesan moral yang sangat baik bagi kehidupan. Wayang sebagai media pembelajaran dapat terbuat dari berbagai bahan misalkan kulit hewan, kertas dan lain-lain. Wayang dapat menjadi media pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk membelajarkan karakter pada siswa. Wayang sangat dibutuhkan untuk membantu siswa memahami serta melaksanakan karakter yang telah disampaikan oleh guru. Media pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran yang merupakan salah satu komponen dalam proses pembelajaran yang harus disertakan, direncanakan dan diatur oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Media wayang dapat membantu mengembangkan analisis siswa dan membawanya ke konsep yang abstrak.

Wayang yang bentuknya menyerupai tokoh pada cerita memudahkan siswa dalam mengetahui watak para tokoh dan memahami peran setiap tokoh dalam cerita. Selain itu mempermudah siswa dalam memahami isi materi yang telah didengarnya. Pengaruh media pembelajaran dengan menggunakan media berbasis kearifan lokal peserta didik akan lebih jelas, media yang digunakan juga lebih konkret dan mudah dicari.

Peran media dalam proses pembelajaran adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hasil belajar. Langkah kedepan yang akan diambil guru tersebut yaitu sejak dini peserta didik harus dibekali, di dampingi serta diperkenalkan pembelajaran melalui media yang nyata dan dekat disekitar lingkungan kita, agar dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Continue Reading

Previous: Pembelajaran Melalui Media Berkearifan Lokal Pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar
Next: Pentingnya Mengenal Kurikulum 2013 Bagi Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Pos Terkait

11s
  • Opini

Kekurangan dan Kelebihan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SD

Bagelen Channel 10 Juni 2022
glb
  • Opini

Menyulap Bekas Talang Air  Menjadi Media Pembelajaran Lintasan GLB dan GLBB Yang Menarik

Bagelen Channel 1 Juni 2022
ape
  • Opini

Bahan Bekas Dijadikan Alat Peraga Edukatif (APE) Perubahan Wujud Benda

Bagelen Channel 31 Mei 2022

Tentang Kami

Bagelen Channel

Semua Tentang Purworejo | Khas & Inspiratif

  • Redaksi
  • Media Partner
  • Disclaimer
  • Youtube
  • Instagram
  • Facebook
  • Twitter
Bagelen Channel | Copyright ©2025 All rights reserved | MoreNews by AF themes.