
Adanya Pandemi Covid-19 yang melanda ke seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia benar-benar sangat berpengaruh terhadap aktivitas manusia. Covid-19 merupakan penyakit menular yang sangat cepat, baik langsung maupun tidak langsung.
Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pembatasan interaksi masyarakat, yang telah diterapkan dengan phyical distancing. Namun hal itu berdampak pada, melambatnya laju pertumbuhan ekonomi. Juga berpengaruh di bidang sosial dan pendidikan. Hingga akhirnya pemerintah memutuskan untuk meliburkan para peserta didik guna memindahkan proses belajar mengajar di sekolah ke rumah secara online atau daring.
Berbagai cara dilakukan guru untuk mendukung keputusan pemerintah tersebut demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Pada era modern saat ini berbasis teknologi semua membuat semua guru harus pintar untuk memutar balekkan agar peserta didik dapat meningkatkan kualitas belajar dan menambah semangat dalam pembelajaran apalagi dengan pembelajaran Daring saat ini.
Melihat kondisi seperti ini, perlu adanya solusi untuk permasalahan yang timbul saat ini. Kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar untuk memberikan pendampingan belajar siswa sekolah Dasar. Dengan mengadakan program Bimbingan belajar (Bimbel).
Mahasiswa Universitas Muhammdiyah Purworejo mengadakan kegiatan Bimbingan belajar kepada siswa kelas 3 di Desa Sirandu. Program bimbingan belajar di rumah diadakan sebanyak tiga kali pertemuan kepada siswa yang berada di tempat tinggal sekitarnya.
Salah satu cara metode pembelajaran yang saya pakai mudah diterapkan dan diterima bagi peserta didik dengan adanya media pembelajaran ini.
Metode pembelajaran ini dengan di mainkan menarik, asik dan mudah. dan bagi pribadi saya juga tidak monoton. Sehingga membuat siswa tidak cepat bosan dan menambah semangat dalam belajar.
Metode pembelajaran yang saya gunakan adalah metode origami pertanyaan. Setiap akan mulai bimbel akan membagi anak anak menjadi 2 kelompok. Setiap kelompok memilih salah satu perwakilan untuk mengambil undian. Dalam kertas origami pertanyaan tersebut hanya terdapat warna kuning, biru, hijau, ungu, orange Misalnyaa kelompok 1 mendapatkan nomor undian nomor 5 warna merah sedangkan dalam pertanyaan tadi tidak ada yang berwarna merah, jadi siapa saja kelompok yang mendapatkan warna merah akan mendapatkan zonk dan akan mengambil nomor undian lagi sampai mendapatkan nomor yang tidak zonk. Setelah itu kelompok 2 akan mendapatkan nomor undian 9 yang berwarna hijau. Setiap kelompok bisa menjawab pertanyaan dengan benar maka setiap kelompok akan mendapatkan bintang. Setelah bermain origami pertanyaan siswa siswi juga akan mendapatkan hadiah yang berupa jajan. Cara mendapatkan jajan juga dengan cara menjawab pertanyaan cepat cepatan secara individu. Pertanyaan tersebut diambil dari materi yang tadi di sampaikan. Bimbingan belajar ini dilakukan 2-3 jam setiap hari sabtu pukul 13:00-15:00 sesuai dengan kesepatan siswa,
Pada saat melakukan selama bimbingan belajar orang tua dan siswa siswi alhamdulillah mendapat respons yang sangat baik, Bisa membantu mengerjakan tugas tugas dari sekolah yang diberikan oleh siswa siswi dan membantu menerangkan materi. Jadi siswa siswi adanya kegiatan bimbingan belajar dirumah kegiatan untuk bermain di luar menjadi berkurang.Dengan adanya kegiatan belajar dirumah atau Daring membuat kesulitan bagi siswa siswi maupun orang tua. Kesulitannya karena materi yang diberikan secara online dan bisa jadi tidak diterangkan hanya memberikan tugas jadi untuk memahamnya materi tersebut kurang.
Untuk penerus generasi muda Indonesia sekarang harus tetap semangat dalam belajar. Bukan menjadi penghalang adanya pandemi covid 19 untuk jadi malas untuk belajar. Ingat ada masa depan yang harus dicapai dan membuat orang tua, keluarga, teman menjadi bangga kepada diri kamu. Pandemi covid 19 semoga cepat berakhir dan Kembali normal untuk sekolah seperti biasa.
Dengan menggunakan metode pembelajaran ini yang sederhana membuat siswa akan tambah semangat dalam belajar dan siswa cenderung tidak akan merasakan bosanJadi materi yang disampaikan oleh guru melalui media pembelajarani IPA dasar dapat diterapkan dengan metode seperti ini,
Jadi itulah mengenai metode pembelajaran IPA dasar dengan menggunakan media pembelajaran Origami pertanyaan. (*)

Oleh : Fatima Az Zahra
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo