Media memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan sebagai suatu sarana atau perangkat yang berfungsi sebagai perantara atau saluran dalam suatu proses komunikasi antara komunikator dan komunikan. Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran . Di mana media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan. Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat bantu pembelajaran, yaitu segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini masih cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang digunakan untuk tujuan pembelajaran.
Pembelajaran project base learning merupakan salah satu model pembelajaran yang berbasis proyek adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Model pembelajaran project base learning juga bisa diterapkan dalam sekolah dasar contohnya dalam pembelajaran IPA di SD. Pembelajaran IPA diorientasikan pada berbagai aktivitas yang mendukung terjadinya pemahaman atas konsep, fakta,dan prosedur dalam kaitannya dengan konteks kehidupan sehari-hari.Pembelajaran IPA yang dilaksanakan padapendidikan dasar tidak hanya menekankan pada kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip, tetapi aspek penemuan dari suatu konsep. Suasana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran project based learning memunculkan interaksi yang terjadi antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, mendorong siswa melakukan berbagai aktivitas belajar.Interaksi tersebut mendukung kelancaran proses pembelajaran. Siswa menunjukkan antusias yang tinggi dalam proses pembelajaran. Antusias siswa ditunjukkan dengan bersungguh-sungguh melakukan berbagai aktivitas belajar selama proses pembelajaran berlangsung.
Penerapan project base learning dalam pembelajaran IPA di SD juga bisa menggunakan media video. Alasan digunakannya media video karena model pembelajaran project based learning dapat mempermudah siswa mengakomodasi dan membangun pengetahuannya sendiri. Siswa dapat mengontruksi sendiri konsep, prinsip, danaturan menjadi pengetahuan baru. Dalam penerapannya,model pembelajaran project based learning memiliki dua aktivitas yang saling berhubungan, yaitu aktivitas siswa yang meliputi aktivitas berpikir dan aktivitasguru yang berusaha membimbingsiswanya. Siswaharus fokus pada penyelesaian masalahatau pertanyaan yang memandu mereka memahami konsep dan prinsip yang terkaitdengan proyek. Penerapan model pembelajaran project based learning dalam mata pelajaran IPA yang menggunakan Media video pembelajaran merupakan jenis media audiovisual yangmenyajikan pesanpembelajaran baik yang berisi konsep,prinsip, prosedur, teori aplikasipengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran dalam bentuk gambar dan suara.
Dampak positif dari metode pembelajaran project base learning diantaraya Bagi siswa dapat menciptakan suasana menyenangkan selama proses belajar sehingga siswa diharapkan memiliki kreativitas dan hasil belajar yang meningkat, Bagi guru dapat menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) sebagai salah satu metode yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi tentang konsep-konsep IPA agar lebih mudah dipahami siswa, Bagi sekolah dapat mengembangkan model pembelajaran yang bervariasi untuk peningkatan mutu pembelajaran.
Oleh : Ayu Juliyani Permatasari
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo