Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang mempelajari alam baik di darat, air, maupun udara. Menurut Sujana (2013), hlm. 15) IPA atau Sains merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai alam semesta beserta isinya, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi didalamnya yang dikembangkan oleh para ahli berdasarkan proses ilmiah. Pencapaian hasil belajar dalam pemahaman IPA menunjuk pada perubahan dalam kognitif, yaitu seberapa jauh pencapaian siswa Sekolah Dasar dalam hal perubahan pengetahuan atau pemahamannya tentang Ilmu Pengetahuan Alam yang meliputi fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori.
Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang berperan aktif pada siswa melalui tahapan mengamati, merumuskan masalah, mengumpulkan data, kesimpulan. Daryanto mengemukakan bahwa (2014: 51) pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau pronsip yang ditemukan. Pendekatan saintifik memiliki 5 tahapan antara lain mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, mengkomunikasi.
Pendekatan saintifik memiliki kelebihan antara lain 1. membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan, 2. menimbulkan rasa senang dan gembira, 3. mendorong siswa untuk berperan aktif. Kekurangan pada pendekatan saintifik antara lain: 1. tidak efisien, 2. tidak semua siswa bisa berpikir, 3. kurang efektif. Aktivitas siswa menjadi hal yang sangat ditekankan dalam pembelajaran. Hasil belajar siswa merupakan hasil yang diperoleh dari peserta didik dalam pengetahuan, keterampilan yangi diwujudkan dalam bentuk raport setiap akhir semester. Hasil belajar meliputi yang pemahaman konsep keterampilan , pengetahuan, sikap siswa. Hasil belajar siswa pasti akan mengalami perubahan dengan usaha dengan proses belajar berlangsung agar tercapai tujuan dengan maksimal salah satunya dengan menerapkan pendekatan saintifik. Setelah menerapkan pendekatan saintifik terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) karena dapat tercapainya tahapan-tahapan dalam pendekatan saintifik, sehingga dengan menggunakan pendekatan saintifik bisa meningkatkan hasil belajar siswa dan dengan adanya pendekatan saintifik memberikan dampak positif bagi peserta didik atau siswa.
Nama : Raysita Cahya Anggraeni
Instansi : Universitas Muhammadiyah Purworejo
Prodi : PGSD