Keterampilan generik sains merupakan keterampilan dasar yang diperlukan untuk melatih kerja ilmiah siswa sehingga dapat menghasilkan siswa siswa yang mampu memahami konsep, menyelesaikan masalah, dan kegiatan ilmiah yang lain, serta mampu belajar sendiri secara efektif dan efisien. Keterampilan generik sains penting bagi peserta didik karena keterampilan ini sangat dibutuhkan dalam mengembangkan minat dan bakat sesuai dengan kemapuan masing-masing peserta didik. Aspek-aspek keterampilan generik sains anatara lain : aspek pengamatan tidak langsung, kesadaran tentang skala besaran (sense of scale), bahasa simbolik, logika taat azas, membangun konsep, abstraksi, dan inferensi logika. Keterampilan generik sains menunjang kompetensi metodologi yang notabene merupakan salah satu kompetensi individu dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. Keterampilan generik sains menjadi hal penting yang harus dimiliki peserta didik salah satunya dalam melakukan kegiatan laboratorium.
Setiap manusia memiliki keterampilan generik sains yang perlu dikembangkan seiring dengan berkembangnya otak manusia. Keterampilan generik sains sebagai dasar dalam proses berpikir tingkat tinggi yang meliputi kemampuan berpikir kreatif, kritis, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. Keterampilan generik sains membantu peserta didik untuk belajar dan menunjukkan bagaimana cara belajar yang baik. Keterampilan Generik Sains dan sikap ilmiah dipengaruhi oleh kondisi internal peseta didik, salah satu faktor internal peserta didik yaitu kemampuan kognitif. Contohnya yaitu peserta didik yang memiliki kondisi akademik rendah akan lambat dalam menangkap dan memahami materi pelajaran yang disampaikan di sekolah, sehingga dibutuhkan waktu yang relatif lama dibandingkan dengan siswa lainya.
Pengembangan keterampilan generik sains peserta didik di sekolah dasar dapat dilakukan dengan memperhatikan kesiapan guru, karakteristik peserta didik, karakteristik materi dan ketersediaan sarana prasarana (sumber dan media) pembelajaran. Peran guru dalam pengembangan keterampilan generik sains adalah sebagai motivator, pembimbing, perancang pembelajaran, dan elevator. Peningkatan keterampilan generik sains cocok mulai diterapkan pada peserta didik tingkat menengah atas yang tidak lagi dianggap seperti anak kecil dan sudah mampu mencari sendiri solusi jika dihadapkan dengan persoalan khususnya persoalan mengenai masalah belajar. Metode yang digunakan dalam keterampilan generik sains yaitu metode pengumpulan data (dokumentasi, observasi, angket, dan wawancara,), eksperimen kuasi, dan Research and Development (R&D). Mengembangkan keterampilan generik sains peserta didik sangat layak dan efektif dengan metode penelitian research and development (R&D). Tahap penelitian menggunakan keterampilan generik sains yaitu dengan mencari referensi dalam menentukan permasalahan hingga mampu mengidentifikasinya, mempersiapkan segala perangkat penelitian dengan membuat instrumen penelitian, baik berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp), kisi-kisi soal dan rubrik penilaian, sebelum digunakan di lapangan instrumen penelitan ini sudah divalidasi dan di uji cobakan, menganalisis data yang diperoleh di lapangan, menjelaskan hasil penelitian secara terperinci, menyimpulkan hasil penelitian.
Tahap-tahap yang dilakukan dalam melakukan penelitian dengan menggunakan keterampilan generik sains meliputi : penelitian, perencanaan, menganalisis data, dan menyimpulkan hasil. Mengembangkan keterampilan generik sains peserta didik dengan metode yang digunakan adalah metode eksperimen kuasi dengan desain ”the matching-only pretest-posttest control group” serta model virtual laboratory lebih ada peningkatan dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian dengan model pembelajaran inkuiri berpengaruh positif terhadap keterampilan generik sains peseta didik, penelitian kuantitatif dengan model inkuiri dan model konvensional yang ditinjau dari domain kognitif keterampilan generic sains memiliki hubungan yang sangat kuat dengan sikap ilmiah. Hasil mengembangkan keterampilan generik sains dengan subjek penelitian-penelitiannya peserta didik yaitu baik tidak ada hasil yang mengecewakan. Manfaat mengembangkan keterampilan generik sains pada peserta didik yaitu dapat membantu peserta didik dalam cara belajar dan mempercepat proses pembelajaran.
Nama : Ryana Ayu Agus Tiara
Instansi : Universitas Muhammadiyah Purworejo
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar