Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Dalam ilmu sosiolog dikemukakan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, manusia harus saling berkomunikasi dan berinteraksi langsung antar sesama. Zaman dan teknologi telah merubah pola dan sistem kehidupan sosial masyarakat modern.
Teknologi mengalami perubahan yang sangat cepat memberi dampak besar terhadap kehidupan sosial manusia masa kini. Munculnya media sosial dan alat-alat komunikasi yang serba efektif dan efisien merupakan salah satu faktor lahirnya manusia yang individualis dan egois.
Melakukan kontak secara langsung diasumsikan sebagai sesuatu yang ribet, tidak memberi keuntungan, membuang waktu, dan bahkan ada yang mengatakan ketinggalan zaman.
Berkomunikasi dan berinteraksi tanpa saling menatap atau bertemu memang sangat praktis dan efisien tapi perlu kita sadari bahwa manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang harus berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya secara langsung untuk menciptakan kehidupan sosial yang sehat dan seimbang, sehingga tidak terjadi suatu kehidupan yang individualis dan egois.
Teknologi adalah suatu metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis, dan merupakan salah satu ilmu pengetahuan terapan. Manfaat dari teknologi adalah untuk membantu berlangsungnya hidup manusia.
Seperti yang kita ketahui saat pandemi ini, kita sangat dianjurkan untuk tidak keluar rumah apabila bukan urusan mendesak demi mengurangi kemungkinan terpapar COVID-19. Teknologi dalam aplikasi-aplikasi yang dapat dilakukan seperti panggilan video, pemesanan makanan dan kebutuhan barang-barang lain secara online.
Adapun dampak positif adanya teknologi, mempermudah dan mempersingkat proses pertukaran informasi, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan, memungkinkan pembelajaran online, dapat berkomunikasi dengan orang lain walaupun tidak berada di lokasi yang sama.
Namun demikian ada pula dampak negatif adanya teknologi, membuat candu terhadap gadget yang dimiliki dan aplikasi-aplikasi yang ada di dalamnya, berkurangnya sosialisasi antar manusia karena terlalu fokus kepada dirinya yang berinteraksi dengan teknologi. Kemudian meningkatnya jumlah pengangguran karena semakin banyak perusahaan yang menggunakan teknologi dibandingkan manusia. (*)
Oleh : Ratnawati
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.