Di masa pasca pandemi, pemberdayaan sampah di masyarakat sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kreativitas dan efektifitas di kalangan masyarakat. Kreativitas atau kemampuan menciptakan sesuatu hal yang baru sangatlah penting dikembangkan agar tercipta masyarakat yang kreatif.
Isu pencemaran lingkungan telah lama menjadi perhatian dari semua pihak termasuk pada kalangan masyarakat. Jumlah penggunaan plastik yang tinggi menjadi salah satu penyumbang besar dari pencemaran lingkungan yang terjadi. Kurangnya kesadaran serta edukasi bagi masyarakat untuk bijak dalam menggunakan plastik dan juga melakukan daur ulang menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat akan pencemaran ini. Produsen dari berbagai sektor juga masih menggunakan plastik sekali pakai untuk mengemas produknya.
Banyak masyarakat yang memandang bahwa sampah merupakan benda yang sudah tidak berharga atau tidak memiliki nilai guna lagi dan begitu pula masyarakat memandang botol plastik bekas. Sebagian besar botol plastik dibuang begitu saja oleh masyarakat tanpa adanya pengolahan yang tepat sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan. Padahal apabila botol plastik bekas dimanfaatkan dengan baik akan menghasilkan benda yang bermanfaat oleh masyarakat itu sendiri.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPwr) Tahun 2021/2022, yang di bimbing oleh Ibu Fitri Rahmawati, S.E., M.M., dan diketuai oleh Deni Putra Sarjono, beserta anggotanya Dheno Cindhe Lumaksono, Novita Anggraeni, Sholika Mega Puspita, dan Puji Ingtiyasningsih, melakukan survei di Desa Pelutan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terkait permasalahan sampah tersebut.
Berdasarkan survei yang dilakukan, terntaya perlu adanya pemanfaatan sampah untuk menjadi barang yang berdaya guna, khususnya dalam memanfaatkan botol plastik bekas yang ada di masyarakat menjadi pot tanaman. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan alternatif bagi warga Desa Pelutan untuk mengolah sampah plastik, khususnya sampah botol air minum kemasan.
Hal ini karena botol plastik bekas merupakan jenis sampah yang sulit diurai oleh tanah. Apabila dapat memanfaatkan sampah botol plastik bekas maka dapat mengurangi sampah dan telah menyelamatkan lingkungan.
Kegiatan pemanfaatan sampah botol plastik bekas untuk menjadi pot tanaman dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 30 Januari 2022 di Posko KKNT Desa Pelutan. Kegiatan pembuatan pot tanaman ini dilakukan oleh mahasiswa KKNT Universitas Muhammadiyah Purworejo dalam beberapa tahap; pertama dilakukan pemilihan botol, kedua mencuci botol, ketiga membentuk kerangka pot tanaman yang berbentuk kubus tanpa tutup dengan menggunakan triplek, lalu keempat menempelkan botol pada triplek menggunakan double tape, kelima mengecat botol, kemudian keenam meletakkan tanaman plastik.
Memilih, mencuci dan mengecat botol dilakukan dengan tujuan agar botol yang digunakan dapat seragam dan menarik untuk dipandang. Program kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat, diharapkan ke depannya masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengelola sampah menjadi barang yang bermanfaat atau bahkan dapat bernilai ekonomis. (*)
Kelompok KKNT Universitas Muhammadiyah Purworejo 2022 :
1. Deni Putra Sarjono (182210175/ Manajemen)
2. Dheno Cindhe Lumaksono (182170050/ PVT)
3. Novita Anggraeni (182180017/ PGSD)
4. Sholika Mega Puspita (182180031/ PGSD)
5. Puji Ingtiyasningsih (182180135/ PGSD)
Dosen Pembimbing : Fitri Rahmawati, S.E., M.M.