Oleh : Tiara Dwi Damayanti
Dosen Pembimbing : Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd.
Pada saat proses pembelajaran berlangsung seorang pendidik membutuhkan sarana prasarana untuk mendukung proses pembelajaran dan sebagai perantara untuk menyampaikan materi kepada peserta didik, misalnya dengan penggunaan media pembelajaran sebagai penunjang proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memudahkan guru dalam menyampaikan atau menyalurkan materi kepada peserta didik sehingga belajar menjadi lebih efektif dan efisien.
Seorang pendidik juga harus mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan agar peserta didik tidak merasa bosan saat pembelajaran berlangsung dan tertarik untuk belajar. Cara yang dapat dilakukan seorang pendidik untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan yaitu dengan menerapkan ice breaking, menggunakan media pembelajaran, atau bermain game misalnya dengan menggunakan media edutainment.
Media edutainment adalah media yang menggabungkan dua unsur yaitu nilai edukasi dan juga hiburan. Manfaat dari media Edutainment yaitu dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Pada kesempatan kali ini, penulis telah mengembangkan Media Edutainment Molugaya yang terdiri dari dua permainan yaitu Monopoli gaya dan Ludo gaya. Media Edutainment yang telah dikembangkan mengarah pada materi Gaya disekitar Kita kelas IV Sekolah Dasar (SD). Media yang pertama yaitu Monopoli gaya yang telah dimodifikasi peraturan permainannya dengan menambahkan soal dan juga materi yaitu terkait gaya disekitar kita, serta desain permainan yang disesuaikan dengan materi.
Permainan yang kedua yaitu permainan Ludo gaya, yang telah dimodifikasi dengan menambahkan soal pada petak-petak secara random. Peraturan permainan ludo gaya ini hampir sama dengan permainan ludo pada umumnya, hanya saja pemain harus menjawab pertanyaan apabila berhenti pada kotak yang terdapat logo soal. Penulis telah melakukan simulasi pembelajaran dengan menggunakan Media Edutainment yang telah dikembangkan. Setelah melakukan simulasi, respon peserta didik saat pembelajaran menggunakan media edutainment menjadi lebih antusias dan bersemangat untuk belajar serta proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Penulis adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.