Oleh: Ratnawati
Pada perpindahan panas suatu benda semakin tinggi suhu benda maka akan semakin panas. Perpindahan panas dilakukan melalui tiga cara yaitu konveksi, radiasi, dan konduksi. Terdapat konduktor dan isolator panas, konduktor adalah bahan atau zat yang dapat menghantarkan panas dan juga arus listrik sedangkan isolator adalah bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan perpindahan muatan listrik.
Simulasi ini dilakukan dengan cara berkelompok bersama salah satu rekan saya dan saya mempraktikan dengan menggunakan alat peraga. Kami mengadakan simulasi kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD). Alat peraga adalah suatu benda asli dan benda tiruan yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir abstrak bagi peserta didik.
Penggunaan alat peraga hantaran panas pada benda ini berbahan bekas yang diharapkan kita semua dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Kelebihan dari alat peraga ini mudah dibuat, bahan bakunya lebih mudah didapatkan dan tidak memerlukan biaya yang mahal. Namun, alat peraga ini memiliki kekurangan yaitu dalam penggunaannya ada salah satu yang rusak maka tidak dapat mempraktikan benda tersebut termasuk konduktor atau isolator.
Pada alat peraga ini menjelaskan mengenai benda-benda yang termasuk konduktor dan benda isolator. Adanya alat peraga ini, mempermudah dalam menyampaikan pembelajaran materi Hantaran Panas Pada Benda.
Simulasi kami laksanakan selama dua hari yaitu pada Senin 12 Juni 2023 di Plaosan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dan pada hari Rabu 14 Juni 2023 di Kelurahan Baledono Rt 04/Rw 06 Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Simulasi ini dilakukan empat kali pertemuan dimana setiap satu hari pembelajaran dilakukan dua kali pertemuan kepada anak SD. Materi yang disampaikan pada pertemuan satu tentang konduksi, konveksi, dan radiasi, pertemuan dua tentang konduktor dan isolator, pertemuan ketiga tentang pemanfaatan konduktor dan isolator bagi kehidupan sehari-hari, dan pertemuan keempat tentang mempraktikan alat peraga.
Pada empat kali pertemuan ini menggunakan media pop up book yang dibuat oleh rekan saya dan menggunakan alat peraga. Simulasi ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran IPA SD materi Hantaran Panas Pada Benda. Dengan adanya simulasi ini anak-anak SD menjadi lebih bersemangat dan tertarik dengan pembelajaran yang sudah diberikan. (*)
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.