Skip to content
Bagelen Channel

Bagelen Channel

Semua Tentang Purworejo | Khas & Inspiratif

Primary Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Oase
  • Home
  • 2023
  • Juni
  • “Kak Maya” Teka Teki Materi Cahaya Media Edutaiment Pada Materi Sifat-sifat Cahaya Kelas V
  • Artikel

“Kak Maya” Teka Teki Materi Cahaya Media Edutaiment Pada Materi Sifat-sifat Cahaya Kelas V

Bagelen Channel 17 Juni 2023
Media Edutaiment1

Oleh: Tafhim Nur Falah

Dosen Pembimbing: Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd.


Media edutainment adalah kombinasi antara pendidikan (education) dan hiburan (entertainment). Konsep ini menggabungkan elemen-elemen pembelajaran dengan format hiburan untuk membuat pengalaman belajar yang menarik dan menyenangkan. Media edutainment bertujuan untuk menggabungkan aspek pendidikan dengan hiburan yang menghibur dan memikat minat audiens, terutama anak-anak dan remaja.

Salah satu keunggulan utama dari media edutainment adalah daya tariknya yang tinggi. Dengan menggunakan elemen hiburan seperti musik, gambar, animasi, permainan, atau cerita menarik, media edutainment dapat menarik perhatian dan minat audiens. Hal ini membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan membuat siswa lebih termotivasi untuk terlibat

Secara keseluruhan, media edutainment merupakan pendekatan yang efektif dalam pembelajaran yang menggabungkan hiburan dan pendidikan. Dengan menarik minat siswa melalui elemen hiburan, media edutainment dapat memfasilitasi pembelajaran yang menyenangkan, meningkatkan motivasi siswa, dan membantu dalam pengembangan keterampilan kognitif dan motorik.

Media edutaiment Kak Maya merupakan kepanjangan dari Teka-Teki Materi Cahaya merupakan media yang terdiri dari dua permainan yaitu dadu cahaya dan kata apa? Pada permainan pertaman yaitu “Dadu Cahaya” berisi sebuah dadu yang di setiap sisinya sudah tertulis berbagai sifat-sifat cahaya dan lembar data yang berisi kolom nama sifat cahaya, penjelasan sifat cahaya dan contoh sifat cahaya. Cara memainkan permainan ini cukup mudah di mana guru dapat menunjuk satu anak untuk melempar dadu dan mengisi kolom di lembar data sesuai dengan apa yang mata dadu tampilkan. Selanjutnya jika selesai menjawab di lembar data siswa dapat menujuk temannya untuk menggantyikannya di depan dan seterusnya sampai semua siswa kebagian maju kedepan.

contoh permainan dadu cahaya

Permaina ke-dua adalah “Kata Apa?” merupakan sedikit inovasi dari permainan mencari kata di dalam huruf acak. Permainan ini berisi sebuah lembar yang di dalamnya sudah terdapat kotak-kotak yang setiap kotaknya diisi sebuah huruf acak. Tugas dari permainan ini adalah mencari sebuah kata dari berbagai huruf acak dengan cara menggabungka semua huruf acak tersebut. Namum pada kata apa ini siswa tidak bisa sembarangan membuat kata, sebab ada 5 petunjuk tentang kata apa yang harus mereka cari. Dan kata-kata yang ada di dalam permainan kata apa ini adalah contoh dari sifat-sifat cahaya.

contoh permainan kata apa???

Hasil dari simulasi yang telah dilakukan 4 kali pertermuan dan dengan satu pertemuan ini menggunakan media edutaiment Kak Maya. Pertemuan pertama pengajar mengajak siswa untuk melihat dan mengamati sekitar tentang cahaya. Pengajar pada pertemuan ini fokus untuk mengenalkan tentang pengertian cahaya denga mengajak siswa untuk berdiskusi dan observasi Siswa sangat antusias dan memberikan pendapat dengan sebanyak- banyaknya.

Pertemuan kedua pengajar fokus mengembangak ketrampilan literasi sains siswa, dimana mereka di ajak untuk mencari dan mendata tentang sifat-sifat cahaya dengan mencari di internet.

Pertemuan ketiga merupakan penggunaan media edutaiment Kak Maya, dimana tujuan penggunaan media ini untuk mengetes kemampuan siswa dengan menggunakan permainan. Waktu yang di butuhkan agak cukup lama terutama pada permainan dadu cahaya. Sebab seluruh permainan merupakan permainan individu

Pertemuaan keempat adalah pertemuan terakhir sehingga pengajar melakukan tes uji coba dengan menyuruh siswa untuk mengerjakan 10 soal pilihan ganda tentang sifat cahaya. Hasil dari pengerjaan cukup memuaskan sebab merekan rata-rata bisa menjawab benar si atas 6 soal.

Berdasarkan pengamatan tersebut dan hasil simulasi bahwa peserta didik dengan pembelajaran materi sifat-sifat cahaya dapat dinilai kategori baik sekali dan baik. Pada saat pembagian instrument evaluasi terdapat soal pengecoh yang membuat siswa sedikit kurang teliti dalam membaca. Terdapat juga siswa yang sudah memahami soal. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa telah memahami energi-energi di sekitar siswa dan dapat menjelaskan dengan baik.(*)

Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Continue Reading

Previous: Pengaplikasian Media Pembelajaran CAPIK Dalam Meningkatkan Potensi Intelektual Anak di Desa Kemiri
Next: Pembelajaran Dengan Menerapkan Metode Eksperimen dan Model Jigsaw Based Out Door Learning Serta Media Domino Puzzle Gaya Pada Materi Gaya Disekitar Kita

Pos Terkait

kelas di sebuah SD,
  • Artikel

Pemanfaatan LKPD dalam Perkuliahan

Bagelen Channel 17 Mei 2025
anak SD menonton vir
  • Artikel

Efektifitas Virtual Tour Indonesia Dalam Pembelajaran

Bagelen Channel 17 Mei 2025
kkn 3
  • Artikel

Mahasiswa KKN UMPwr Ciptakan Taman Edukasi di Desa Tunggulrejo

Bagelen Channel 9 Februari 2025

Tentang Kami

Bagelen Channel

Semua Tentang Purworejo | Khas & Inspiratif

  • Redaksi
  • Media Partner
  • Disclaimer
  • Youtube
  • Instagram
  • Facebook
  • Twitter
Bagelen Channel | Copyright ©2025 All rights reserved | MoreNews by AF themes.