
Oleh : Nur Alfiah
Dosen Pembimbing : Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat (UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003). Proses pendidikan menjadikan peserta didik mempunyai karakter yang baik sehingga mereka akan tumbuh menjadi insan yang bermanfaat bagi sekitar dan cenderung menghindari hal-hal yang merugikan sesamanya. Kekuatan spiritual peserta didik juga akan terbentuk melalui proses pendidikan, dengan bekal agama yang cukup menjadikan peserta didik mampu mengendalikan dirinya, yaitu bagaimana cara dirinya dalam menjalin pergaulan dengan orang lain, bagaimana caranya untuk bisa mengendalikan emosi yang ada. Selain itu, proses pendidikan juga berfungsi untuk membentuk peserta didik yang cerdas dan terampil, sehingga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Proses pendidikan membutuhkan media pembelajaran yang sesuai dan menyenangkan bagi peserta didik. Media pembelajaran adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu menyampaikan informasi, materi dan memfasilitasi pembelajaran siswa. Ada banyak media pembelajaran yang bisa diterapkan salah satunya yaitu media edutaiment. Media edutaiment adalah media yang menggabungkan sisi edukasi dan hiburan secara harmonis yang dilengkapi dengan fasilitas audio, visual, dan animasi yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik.
Salah satu media edutaiment yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran adalah media edutaimnet monopoly dan ular tangga. Penggunaan media ini mampu meningkatkan pemahaman kepada peserta didik mengenai materi yang diajarkan. Dengan menggunakan visualisasi gambar, diagram, grafik, konsep-konsep yang kompleks dapat dijelaskan dengan lebih baik, sehingga memudahkan peserta didik untuk memahami materi yang disampaikan. Peserta didik akan terlibat aktif dalam proses pembelajaran, karena dengan menggunkan media maka pembelajaran akan lebih menarik, menyenangkan, dan memotivasi siswa untuk semangat dalam belajar. Dengan menggunakan media maka akan memfasilitasi pembelajaran aktif, karena melalui media yang interaktif, siswa dapat terlibat dalam aktivitas, seperti menjawab pertanyaan, memecahkan masalah, bisa juga melibatkan peserta didik dalam proses simulasi sehingga dapat memperkuat pemahaman.
Peserta didik sangat antusias ketika belajar sambil bermain, karena mereka merasa bukan sedang belajar, yang menurut mereka hanya duduk diam mendengarkan penjelasan dari guru melainkan sebagai proses yang dirasa menyenangkan. Dalam bermain juga melatih peserta didik untuk berkerja sama dengan teman-teman yang lain. Karena keterampilan dalam berkolaborasilah yang nantinya akan dibutuhkan dikemudian hari daripada kompetisi.
Penulis adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.