Oleh: Risma Fardlila
Dosen Pembimbing: Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd.
Pada tanggal 11 Juni 2023 dan tanggal 14 Juni 2023, saya melakukan praktik mengajar dengan 4-6 siswa dengan Model Pembelajaran Picture and Picture dan Snowball Trowing yang dilaksanakan di TK Kartika Purworejo.
Dalam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) proses belajar dan pembelajaran menjadi sangat penting karena berkaitan dengan perkembangan intelektual. Belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain, belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon.
Pembelajaran IPA merupakan salah satu mata pembelajaran yang ada di jenjang Sekolah Dasar. Pembelajaran IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam dengan melakukan observasi, eksperiment, penyimpulan, penyusunan teori agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-gagasan. Mata pelajaran IPA memiliki beberapa tujuan yaitu agar peserta didik 1) Memiliki keyakinan tehadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan Nya; 2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan pembelajaran IPA dapat dicapai dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran adalah suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial (Agus Suprijono : 2010). Sedangkan media pembelajaran adalah alat bantu mengajar berupa wahana yang mengandung materi pembelajaran dan menyalurkannya dengan cara yang lebih efektif dan efisien, sehingga mampu merangsang siswa agar dapat menyerapnya dengan lebih baik.
Banyak sekali model dan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembeljaran IPA di Sekolah Dasar. Salah satunya adalah model picture and picture dan snowball trowing. Model pembelajaran picture and picture adalah model belajar yang mengandalkan gambar yang menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran, tepatnya gambar dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Maka dari itu, sebelumnya guru harus sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan, baik dalam bentuk poster, kartu ukuran besar, maupun ditampilkan menggunakan proyektor LCD. Melalui model pembelajaran picture and picture peserta didik akan menjadi lebih aktif, karena pendidik menggunakan media gambar-gambar menarik namun tersusun acak, sehingga meningkatkan rasa penasaran dan keingintahuan siswa menjadi lebih besar untuk mengungkapinya. Selain itu siswa juga diminta untuk menyusunnya, sehingga membuat siswa menjadi lebih aktif karena ikut berpartisipasi dan tidak hanya mendengarkan ceramah guru saja.
Model snowball trowing merupakan salah satu model pembelajaran aktif (active learning) yang dalam pelaksanaannya banyak melibatkan siswa. Peran guru disini hanya sebagai pemberi arahan awal mengenai topik pembelajaran dan selanjutnya, penertiban terhadap jalannya pembelajaran. Nowball throwing adalah suatu model pembelajaran yang diawali dengan pembentukan kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru, kemudian masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaannya) lalu dilempar kesiswa lainnya yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
Penggunaan model dan media yang tepat diaharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar adalah perubahan tingkahlaku sebagai prestasi belajar dalam pengertian yang luas yang mencakup bidang kognitif, apektif, dan psikomotor (Sudjana,1995).Pelaksanan prakrik mengajar ini dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran picture and picture dan snowball trowing denganmedia pembelajaran alat peraga (Perubahan Bentuk energi) pada pembelajaran IPA. Paktik mengajar ini dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Sekolah Dasar. (*)
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.