
Oleh: Putri Septi Andriyani
Dosen Pembimbing : Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd.
Tak kenal maka tak sayang, dengan itu perkenankanlah saya untuk memperkenalkan diri.
Nama saya Putri Septi Andriyani dengan NIM 212180151 dari kelas 4-D Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Dalam kesempatan kali ini, saya ingin membagikan pengalaman yang saya alami saat simulasi mengajar di Desa Ketosari, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Dengan jumlah siswa 8 anak, 2 laki-laki dan 6 perempuan. Nama-nama adik yang menjadi siswa di sini meliputi Nur dan Randi siswa laki-laki. Kemudian untuk siswa perempuan ada Shevi, Khoir, Khoirin, Rifa, Sintya/Maya, dan Zivana. Mereka masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD).
Pada pertemuan pertama, kegiatan yang saya lakukan adalah membuka dengan salam dan bertanya kabar. Dilanjutkan dengan perkenalan terlebih dahulu. Kemudian berdoa dipimpin oleh salah satu siswa yang ditunjuk oleh saya. Selanjutnya diadakan ice breaking agar siswa fokus dan lebih semangat lagi. Jika siswanya sudah fokus, dilanjutkan dengan materi yang akan diajarkan.
Saya terlebih dahulu bertanya kepada anak-anak mengenai fotosintesis, arti dari fotosistesis, faktor yang mempengaruhi fotosintesis. Saya memberi tahu anak-anak untuk materi yang pertama ini diisi dengan bernyanyi lagu fotosintesis. Saya mencontohkan terlebih dahulu bagaimana nada bernyanyi lagu fotosistesis ini, kemudian diikuti anak-anak lainnya. Anak-anak saya bagi menjadi 2 kelompok untuk nantinya menyanyikan di depan kelas. Kelompok 1 terdapat Nur, Randi, Khoirin, dan Rifa. Untuk kelompok 2 terdapat Shevi, Khoir, Sintya, dan Zivana. Setelah latihan bernyanyi bersama-sama, dilanjutkan untuk kelompok 1 maju terlebih dahulu menyanyikan di depan kelas. Kemudian kelompok 2 mendapat giliran maju untuk menyanyikan lagu fotosintesis.
Setelah 2 kelompok maju menyanyikan, dilanjut dengan adik-adik menyimpulkan materi yang didapat pada pembelajaran hari ini. Diselingi dengan tepuk-tepuk atau ice breaking agar tidak bosan. Kemudian berdoa bersama-sama dipimpin oleh salah satu siswa. Selanjutnya saya menutup pembelajaran dengan salam.
Pada pertemuan kedua ini pembelajaran dengan game menyambung kalimat. Kegiatan awal saya buka dengan salam dan bertanya kabar. Kemudian saya mengabsen kehadiran anak-anak. Dilanjut dengan berdoa dipimpin oleh salah satu siswa. Kemudian saya mengisi dengan motivasi untuk selalu mengucapkan kata maaf, minta tolong dan terima kasih. Sebelum memasuki ke pembelajaran, terlebih dahulu mengulas kembali materi yang minggu lalu diajarkan.
Saat memasuki pembelajaran, terlebih dahulu saya memberi tahu pembelajaran hari ini dengan game menyambung kalimat. Saya mencontohkan terlebih dahulu bagaimana game menyambung kalimat dan kalau yang tidak bisa menjawab akan mendapatkan pertanyaan. Pada pembelajaran ini diselingi dengan tepuk yang saya kuat, agar anak-anak tidak bosan. Setelah semua anak mendapatkan giliran untuk bermain game menyambung kalimat. Dilanjutkan dengan anak-anak menyimpulkan materi yang didapat pada pembelajaran hari ini. Diselingi juga dengan tepuk-tepuk seperti pertemuan pertama.

Sebelum menutup pembelajaran hari ini, terlebih dahulu berdoa bersama-sama dipimpin oleh salah satu siswa. Kemudian saya menutup pembelajaran dengan salam.
Pada pertemuan ketiga, saya menggunakan alat peraga fotosintesis. Sebelumnya saya membuka pembelajaran dengan salam dan bertanya kabar. Dilanjutkan dengan mengabsen kehadiran peserta didik. Saya menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa bersama-sama. Kemudian melakukan ice breaking yaitu Tepuk Coca Cola. Anak-anak sangat senang dengan tepuk-tepuk sepeti itu, sehingga pembelajaran tidak membosankan.
Pada saat pembelajaran berlangsung, anak-anak sangat penasaran dengan alat peraga yang saya buat. Alat peraga ini sangat membantu dalam pembelajaran untuk memudahkan anak-anak dalam memahami fotosistesis. Dalam pembelajaran ini, saya membagi anak-anak menjadi 2 kelompok. Dengan kelompok 1 terdiri dari Shevi, Khoir, Randi, dan Nur, sedangkan kelompok 2 ada Rifa, Khoirin, Maya dan Zivana. Kemudian saya mempraktikan alat peraga fotosintesis yang nantinya anak-anak mempraktikkan kembali dengan mencatat hasilnya. Yang maju terlebih dahulu mempraktikan alat peraga yaitu kelompok 1. Kemudian dilanjutkan oleh kelompok 2. Saya memberi waktu untuk mencatat hasil dari mempraktikan alat peraga, yang kemudian dibacakan hasilnya. Diselingi dengan tepuk-tepuk yang pernah dilakukan pada pertemuan pertama dan kedua.

Sebelum menutup pembelajaran pada hari ini, anak-anak menyimpulkan materi yang didapat dengan alat peraga fotosintesis. Jika sudah, dilanjutkan dengan berdoa dipimpin oleh salah satu siswa. Kemudian saya tutup dengan salam.
Pada pertemuan keempat diisi dengan evaluasi. Sebelumnya saya membuka dengan salam dan bertanya kabar. Saya mengabsen kehadiran siswa, dilanjut dengan berdoa dipimpin oleh salah satu siswa. Saya menyampaikan motivasi untuk selalu berbuat kebaikan. Dilanjutkan dengan mengulas materi fotosistesis untuk bahan evaluasi. Melakukan tepuk-tepuk atau ice breaking agar anak-anak tidak tegang dan tetap fokus.
Sebelum ke evaluasi, saya memberikan peluang untuk bertanya agar nantinya saat evalusi berlangsung sudah paham. Selanjutnya saya membagikan soal evaluasi kepada anak-anak dan memberi tahu agar mengerjakan sendiri tidak menyontek. Saya memberi waktu 20 menit untuk anak-anak mengerjakan evaluasi. Jika sudah semua mengerjakan dilanjutkan dengan mencocokan jawaban yang ditukar dengan teman sebelahnya agar nantinya tidak mengoreksi jawaban dirinya sendiri. Ada anak yang mendapatkan nilai 90, 80, 70, 60 , dan 50.

Sebelum menutup pembelajaran, saya memberikan motivasi kepada anak-anak yang mendapat nilai kurang memuaskan agar tidak berkecil hati dan harus terus semangat belajar. Kemudian anak-anak menyimpulkan pembelajaran hari ini. Dilanjut dengan tepuk-tepuk agar anak-anak tidak bosan. Berdoa dipimpin oleh salah satu siswa, kemudian saya tutup pembelajaran dengan salam. (*)
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.