Oleh: Pocut Adinda Permata
Dosen Pembimbing: Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd.
Pada hari Minggu tanggal 11 Juni 2023, saya dan beberapa anak murid telah melakukan simulasi pembelajaran dengan materi tentang Magnet. Pada saat itu kami melakukan simulasi pembelajaran selama 4 hari berturut-turut untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran IPA SD. Pada simulasi pembelajaran tersebut, para anak-anak peserta didik sangat antusias ketika mengikuti pelajaran-pelajaran tentang Magnet.
Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan untuk menarik benda lain di sekitarnya. Magnet memiliki sifat kemagnetan yang dapat menarik benda-benda lain di sekitar magnet. Magnet juga merupakan benda dengan medan magnet. Kata magnet itu sendiri berasal dari kata Yunani magnitis lithos, yang berarti batu yang terbuat dari magnesia.
Magnet memiliki dua kutub yang berlawanan, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Sifat-sifat magnet antara lain:
- Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet, sehingga magnet hanya dapat menarik benda-benda tertentu di sekitarnya.
- Magnet memiliki karakteristik kekuatan untuk menembus benda. Ketika gaya magnet ini besar, gaya magnet dapat menembus benda tebal.
- Ketika dua magnet dengan kutub yang berlawanan didekatkan satu sama lain, mereka akan saling menarik. Ketika kutub sejenis disatukan, mereka saling tolak
- Medan magnet menciptakan gaya magnet. Jika benda didekatkan dengan magnet, maka gaya magnet yang dihasilkan magnet akan semakin besar dan sebaliknya.
- Jika magnet terus jatuh dan terbakar, sifat magnetnya bisa melemah
Secara umum, bentuk tetap magnet ada lima. Lima bentuk magnet padat meliputi:
- Magnet batangan berbentuk batangan, balok atau kubus.
- Magnet silinder, bentuk magnet ini menyerupai tabung panjang.
- Magnet jarum bentuk magnet ini mirip dengan jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub magnetnya lebih tajam.
- Magnet cincin, magnet ini berbentuk bulat seperti cincin.
- U-magnet (magnet ladam), magnet ini berbentuk seperti tapal kuda atau menyerupai huruf U.
- Pertemuan pertama
Pertemuan pertama diawali dengan doa terlebih dahulu, kemudian mulai dengan ice breaking dan dilanjutkan dengan soal soalan pemantik, seperti menanyakan “apakah dari anak-anak sudah ada yang tahu tentang apa itu magnet?”. Kemudian dilanjut tentang pembelajaran penjelasan magnet, dan juga membahas tentang jenis jenis magnet. Kemudian di akhir simulasi pembelajaran ini para peserta didik di tanyai tentang apa saja kesimpulan yang dipelajari pada pertemuan pertama. Terakhir ditutup oleh doa, dan peserta didik dipersilahkan pulang.
- Pertemuan kedua
Seperti pertemuan pertama, pertemuan kedua ini kembali diawali oleh doa terlebih dahulu, kemudian mulai dengan ice breaking dan dilanjutkan dengan soal soalan pemanti. Nah pada Pertemuan kedua ini para peserta didik melakukan pembelajaran menggunakan media belajar pop up book yang telah saya buat. Pada saat itu kami menelaah satu persatu halaman pop up book tersebut, dan saya juga menjelaskan apa saja materi yang sudah tertera di dalam pop up book tersebut. Para perserta didik pun terlihat sangat antusias ketika pop up book tersebut dijelaskan. Kemudian di akhir simulasi pembelajaran ini para peserta didik di tanyai tentang apa saja kesimpulan yang dipelajari pada pertemuan kedua. Terakhir ditutup oleh doa, dan peserta didik dipersilahkan pulang.
- Pertemuan ketiga
Sama seperti pertemuan pertemuan sebelumnya, kegiatan pembelajaran kembali diawali oleh doa terlebih dahulu, kemudian mulai dengan ice breaking dan dilanjutkan dengan soal soalan pemantik. Pada pertemuan ketiga ini para peserta didik diajak belajar di outdoor agar lebih aktif dan berekspresif ketika pembelajaran, Pada pembelajaran kali ini para peserta didik melakukan sebuah diskusi secara berkelompok dengan tugas membahas dan menjawab soal soal yang telah saya berikan. pada pembelajaran ini terdapat dua kelompok yang beranggotakan masing-masing 3 anak peserta didik. setelah selesai membahas diskusi soal soal yang saya berikan, para peserta didik kemudian memberikan kesimpulan tentang apa saja yang dipelajari pada pertemuan ketiga tersebut. Terakhir ditutup oleh doa, dan peserta didik dipersilahkan pulang.
- Pertemuan Keempat
Pada pertemuan keempat atau pertemuan terakhir ini para peserta didik tetap diawali dengan berdoa terlebih dahulu, kemudian mulai dengan ice breaking dan dilanjutkan dengan soal soalan pemantik. Nah karena ini pertemuan terakhir, jadi pembahasan materi tentang magnet sudah selesai dan para peserta didik disuruh untuk mengerjakan soal-soal yang saya berikan, agar saya tahu sampai manakah pengetahuan mereka selama pembelajaran berlangsung. Setelah para peserta didik mengerjakan soal soal evaluasi, para peserta didik kemudian memberikan kesimpulan tentang apa saja kegiatan yang dilakukan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya untuk mengasah ingatan mereka kembali. Terakhir ditutup oleh doa, dan peserta didik dipersilahkan pulang.(*)
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.