Oleh: Nurhayati
Dosen Pembimbing: Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd.
Artikel ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran IPA SD yang diampu oleh Dosen Pembimbing Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd. Artikel ini berisi tentang simulasi pembelajaran yang telah dilaksanakan selama 4 kali pertemuan, simulasi ini dilaksanakan di Dusun Brembet, Desa Gunung Condong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Simulasi ini melibatkan anak-anak Sekolah Dasar (SD) kelas 5 yang berjumlah 5 anak yaitu Ifa, Indri, Bita, uli, dan Anin. Simulasi ini menggunakan media pembelajaran pop up book yang berisi materi bunyi dan sifatnya. Adapun hasil simulasi sebagai berikut.
Hasil simulasi pertemuan pertama, pada pertemuan pertama saya memulai kegiatan dengan berdoa, bertanya kabar, dan menyanyikan lagu “bunyi sepatu” serta memberi apersepsi berupa pertanyaan “Anak-anak siapa yang pernah mendengar bunyi sepatu atau bunyi yang lain?”
Kemudian secara bergantian anak-anak tersebut memberikan pendapatnya, ada yang berpendapat mendengar bunyi klakson, maupun burung. Setelah itu saya memperkenalkan media pembelajaran pop up book terbuat dari kardus, kertas manila, yang disusun menggunakan teknik gunting tempel serta berisi gambar-gambar yang menerangkan materi.
Kemudian saya menjelaskan materi tentang bunyi dan sifatnya, setelah menjelaskan materi saya memberikan soal evaluasi seperti apa itu bunyi? Bagaimana bunyi merambat? Benda apa yang dapat menghasilkan bunyi?
Lantas anak-anak tersebut tampak antusias sekali pada saat melaksanakan simulasi, tak jarang sesekali ada anak yang masih malu-malu untuk bertanya. Setelah itu kegiatan ditutup dengan refleksi saya menanyakan “Apa kegiatan pada hari ini menarik?” anak-anak menjawab “Ya menarik Bu.” Kemudian berdoa Bersama.
Hasil simulasi pertemuan kedua, pada pertemuan kedua saya membuka kegiatan dengan berdoa, memberi salam, serta mengecek kehadiran siswa, serta menyanyikan lagu “Pagiku Cerahku” setelah menyanyikan lagu saya memberi apersepsi “Apa yang kalian rasakan pada saat akan berangkat bimbel pada pertemuan hari ini?”
Lalu anak-anak secara bergantian menjawab, ada yang menjawab senang, bahagia, dan semangat. Kemudian saya mengingatkan kembali tentang materi yang telah dipelajari pada minggu lalu dan menanyakan “Adakah yang masih ingat tentang sifat bunyi?” Anak-anak tersebut menjawab “Masih Bu, merambat melalui zat cair, gas, padat.”
Kemudian saya menjelaskan kegiatan pada hari ini yaitu melakukan percobaan tentang sifat bunyi “merambat melalui zat cair,” percobaan ini menggunakan alat ember, air, corong dan batu. Secara bergantian siswa melakukan percobaan tersebut setelah semuanya melakukan percobaan saya memberikan soal evaluasi, setelah itu ditutup dengan berdoa.
Hasil simulasi pertemuan ketiga, pada pertemuan ketiga, saya membuka dengan membaca doa, memberi salam, serta melakukan senam kecil menggunakan lagu “Lompat ke Depan, Lompat ke Belakang,” setelah itu saya melakukan apersepsi dengan bertanya “Apa yang kalian rasakan pada saat melakukan senam kecil?”
kemudian anak-anak menjawab seru, setelah itu saya mengingatkan materi minggu lalu dan menyampaikan kegiatan pada hari ini yaitu melakukan percobaan menggunakan telepon kaleng untuk membuktikan sifat bunyi merambat melalui zat padat, anak-anak secara bergantian melakukan percobaan, setelah melakukan percobaan saya memberikan soal evaluasi seperti “apakah bunyi dapat merambat melalui zat padat,” kemudian kegiatan ditutup dengan berdoa.
Hasil simulasi pertemuan keempat, saya membuka kegiatan dengan berdoa, mengecek kehadiran, dan menyanyikan lagu “Aku Anak Sehat” serta melakukan apersepsi “Siapa yang belum makan sebelum berangkat bimbel?”
Lantas anak-anak menjawab ada yang sudah dan ada yang belum. Kemudian saya menyampaikan kegiatan pada pertemuan keempat melakukan pembuktian sifat bunyi merambat melalui udara menggunakan media selang plastic. Secara bergantian siswa melakukan percobaan tersebut dengan cara berpasangan mendekatkan ujung selang ke telinga dan salah satu anak berbicara. Setelah semua anak melakukan percobaan saya memberi soal evaluasi “Apakah bunyi dapat merambat melalui udara?” “Apakah suaranya terdengar jelas?” Anak-anak menjawab pada selembar kertas. Setelah itu kegiatan ditutup dengan refleksi saya menanyakan “Apakah kegiatan pada hari ini menarik?” Lalu anak-anak menjawab “Ya menarik Bu.” Kemudian berdoa bersama. (*)
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.