
Oleh: Aminatul Mardiyah
Simulasi pada materi “Energi yang Bergerak” saya simulasikan di daerah Wonoroto dengan anak didik yang berjumlah 6 anak, yaitu kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Pembelajaran ini dilakukan empat kali pertemuan dengan siswa yang sama. Pada pertemuan pertama siswa belajar tentang pengertian energi gerak dan jenis-jenis sumber energi gerak. Selanjutnya pada pertemuan kedua siswa belajar materi contoh penggunaan energi gerak dalam kehidupan sehari-hari. Di pertemuan ketiga siswa belajar tentang manfaat energi gerak dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, di pertemuan keempat ini siswa mengerjakan soal evaluasi yang kemudian dinilai.
Berikut materi yang saya ajarkan kepada anak didik mulai dari pertemuan pertama sampai dengan pertemuan terakhir, yaitu pertemuan keempat.
Energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda yang benda tersebut berpindah. Setiap benda yang memiliki kecepatan disebut sebagai energi gerak. Misalnya, tiupan angin yang dapat menggerakkan kincir angin, bola billiard akan semakin cepat bergerak apabila semakin kuat kita dorongnya. Energi gerak akan semakin besar apabila suatu benda bergerak semakin cepat. Hal ini juga sama jika massa suatu benda semakin besar maka energi geraknya juga akan semakin besar.

Jenis-jenis sumber energi gerak:
1. Energi Radiasi
Energi radiasi atau biasa kita sebut sebagai energi elektromagnetik adalah salah satu jenis sumber energi gerak. Energi radiasi masuk ke dalam energi gerak karena energi radiasi ini mengalami pergerakan selama proses perubahan energi.
Secara umum, radiasi atau proses pelepasan energi tersebut dapat berpindah dalam bentuk partikel maupun sinar. Sebagai contoh, matahari merupakan sumber energi radiasi yang meradiasi lewat partikel serta cahaya. Contoh lainnya yaitu radiasi non-ion yaitu sumber radiasi yang dipancarkan lewat gelombang. Misalnya gelombang suara, radio, ataupun ultraviolet.
2. Energi Suara
Jenis energi gerak yang kedua yaitu energi suara. Suara merupakan gerakan atau getaran yang asalnya dari berbagai macam material yaitu air dan udara. Energi suara dapat terbentuk apabila ada benda yang bergetar. Getaran tersebut yang menyebabkan timbulnya suara.
Akan tetapi gelombang suara harus berpindah menggunakan medium agar bisa didengar. Jika suatu getaran bergerakdengan cepat, maka gelombang suara akan lebih pendek dan nada yang kita dengarkan akan tinggi. Sebaliknya, jika getaran yang bergerak lambat maka gelombang suara lebih panjang dan nada yang kita dengarkan menjadi rendah. Tidak hanya itu, gelombang suara juga muncul ketika kita berbicara, bernyanyi, dan lain sebagainya.
3. Energi Panas
Di dalam energi panas terdapat molekul dan atom yang memiliki gerak cepat, serta saling bergesekan. Energi tersebut dihasilkan dari usaha gerak dan gesekan tersebut.
Contohnya yaitu ketika penggaris di gesekkan di rambut kepala, maka penggaris tersebut dapat mengangkat kertas kecil-kecil. Selain itu ketika kita menggosok-gosokkan tangan maka lama-kelamaan akan terasa panas/hangat.
4. Energi Mekanik
Energi mekanik merupakan contoh sumber energi gerak yang telah disimpan dalam sebuah benda. Semakin cepat benda yang bergerak maka energi yang dihasilkan semakin besar. Misalnya ketika kita mengayuh sepeda dengan kecepatan tinggi, maka gerak sepeda akan semakin jauh.
Contoh penggunaan sumber energi gerak dalam kehidupan sehari-hari:
- Kipas angin dapat bergerak karena adanya sumber energi dari listrik
- Kendaraan bermotor bergerak karena adanya energi yang berasal dari Bahan Bakar Minyak (BBM)
- Kincir angin bergerak karena adanya energi dari angin
- Manusia bisa bergerak karena terdapat energi yang berasal dari makanan
- Jam dinding dapat menyala karena adanya energi yang berasal dari baterai
- Bola yang menggelinding karena ditendang oleh pemainnya
Manfaat energi gerak dalam klehidupan sehari-hari:
1. Sebagai Pembangkit Listrik
Energi gerak dapat diubah menjadi energi listrik. Hal ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan energi tersebut pada umumnya memanfaatkan generator. Saat generator bergerak, akan menggerakkan kumparan penghantar listrik pada medan magnetik, kemudian menghasilkan arus listrik.
Contoh pembangkit lsitrik yang menggunakan energi gerak adalah PLTA. PLTA disini ada dua yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Angin, pembangkit tersebut dapat mengubah energi gerak angin dengan baling-baling turbin angin. Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Air, dapat mengubah energi gerak angin melalui gerakan arus air dari bendungan.
2. Sebagai Alat Penggerak Transportasi
Contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu kapal layar. Kapal layar bisa mengubah energi angin sehingga kapal layar tersebut bisa bergerak di tengah laut.
3. Sebagai Alat Pengolah Makanan
Contohnya adalah kincir angin yang bisa dimanfaatkan untuk menghaluskan biji gandum menjadi tepung terigu.
4. Untuk Permainan dan Hiburan
Misalnya layang-layang menggunakan energi gerak dari angin agar layang-layang tersebut dapat terbang tinggi. (*)
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo